Pesona Desa Adat Wae Rebo, Surga di Atas Awan yang Menawan

PALEMBANG, PALPRES.COM- Nusa Tenggara Timur merupakan salah provinsi yang kaya akan adat budaya, serta banyak desa yang tak boleh diremehkan kekentalan tradisi yang masih terjaga, salah satunya Desa Adat Wae Rebo.

Pemukiman terpencil ini ada di Kabupaten Manggarai yang berada ketinggian 1.100 mdpl.

Dan membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 jam untuk sampai dengan berjalan kaki dari Desa Denge.

Menariknya, data menunjukkan kalau hanya ada 44 keluarga saya yang mendiami desa ini.

BACA JUGA:Cocok untuk yang Suka Sepi! Ternyata Ini 5 Negara Paling Sedikit Dikunjungi Wisatawan, Tertarik Berkunjung?

Konon katanya menurut kepercayaan setempat asal usul adanya desa ini dengan hadirnya seorang laki-laki bernama Maro, yang memimpikan sebuah desa, bernama Wae Rebo.

Lalu ia diperintahkan untuk pindah kesana oleh orang bijak dalam mimpinya.

Maro mengikuti mimpinya dan pindah ke Wae Rebo serta memboyong istrinya untuk menetap dan tinggal disana.

Desa yang berdiri diatas perbukitan ini sering kali tertutup kabut tipis sehingga mendapat julukan Desa di Atas Awan.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Indoor Paling Cocok Memperindah Kamar Anda, Segera Miliki Harganya Murah loh!

Pastinya hawa disana sangat dingin dan sejuk yaa!

Desa wisata ini juga populer di telinga masyarakat Indonesia dengan adanya rumah adat unik yang menjadi simbolnya.

Rumah adat tersebut bernama "Mbaru Niang" yang sangat ciamik dan mengandung filosofi tersendiri.

Berikut ini 6 fakta unik rumah adat Mbaru Niang yang harus kamu ketahui!

Sumber: