Warung Kopi di Tengah Hutan Kabupaten Jombang, Berada di Pinggir Jurang, Tapi Kok Ramai?

BACA JUGA:Warung Tertinggi di Kalimantan Selatan, Jual Mie Instan Sampai ke Atas Gunung

Jaraknya sekitar 200 meter dari wisata alam Goa Sigolo Golo.

Tak cuma di tengah hutan. 

Uniknya, warung ini justru berada di pinggir jurang.

Apa tidak takut jatuh?

BACA JUGA:SERAM! Warung Mie Ayam Buka Sendiri di Hutan Angker Jawa Barat, Ada yang Mau Beli?

Nama warung tepian jurang tersebut adalah Warung Cahaya Sigolo Golo.

Pemilik warung adalah seorang wanita, yang akrab disapa Mbak Nur.

Rupanya Nur mendirikan warung itu sejak belasan tahun lalu. 

"Sudah buka warung ini dari tahun 2006," kata ibu Nur, pemilik warung terpencil itu.

BACA JUGA:Warung Terpencil di Tengah Hutan Kuningan, Bisa Nikmati Pemandangan Gunung Ceremai yang Menakjubkan

Di warung ini, Mbak Nur berjualan sendiri.

Ia menyediakan menu bakso, mie goreng, mie kuah, dan cemilan-cemilan ringan.

Selain itu, Warung Cahaya juga menyediakan es, air mineral, kopi, teh hangat hingga es susu.

Harga setiap dagangan di warung dalam hutan tersebut terbilang masih sangat murah. 

Tidak heran, warung ini terkenal selalu ramai, meski lokasinya berada di hutan dan dekat jurang pula. 

Apalagi warung Mbak Nur ini kerap jadi incarannya para wisatawan yang hendak atau usai berkunjung ke Goa Sigolo Golo.

Menurut Mbak Nur, warungnya ini akan kebanjiran pembeli terutama di hari Minggu dan hari libur lainnya.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 08.30 WIB pagi.

Sementara itu, warung tepi jurang dekat Sigolo Golo ini tutupnya pada sekitar 17.00 WIB sore hari. *

Sumber: