RDPS
Honda

Dibawah Guyuran Hujan, Ustaz Abdul Somad Ajak Umat Muslim di Lubuklinggau Peduli Palestina

Dibawah Guyuran Hujan, Ustaz Abdul Somad Ajak Umat Muslim di Lubuklinggau Peduli Palestina

Tausyiah tabligh akbar Ustaz Abdul Somad di Kota Lubuklinggau --

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak umat muslim di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya peduli terhadap perjuangan rakyat Palestina menghadapi zionis Israel.

Ajakan tersebut disampaikan UAS saat tabligh akbar safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M dalam rangka HUT Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan ke-22 di Taman Olahraga Silampari (TOS), Jumat mala, 20 Oktober 2023. 

Meski hujan turun, tapi tidak menyurutkan antusias umat muslim di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya untuk mendengarkan tausyiah UAS.  

Menurutnya, saat ini umat muslim di di Palestina sedang di bombardier oleh Israel dan membutuhkan bantuan umat muslim di seluruh dunia.

BACA JUGA:8 Sayuran yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat, Salah Satunya Favorit Tokoh Kartun Popeye!

BACA JUGA:Warung Kopi di Tengah Hutan Kabupaten Jombang, Berada di Pinggir Jurang, Tapi Kok Ramai?

"Kita bukan satu negara atau satu suku, namun kita disatukan oleh kalimat Lailahaillallah muhammadarrasulullah," ujarnya.

Dikatakannya, cara membatu Palestina adalah dengan menyalurkan bantuan melalui dompet dhuafa lembaga resmi di Indonesia agar tidak salah dalam menyalurkan bantuan serta doa kita semua. 

Selain itu UAS juga menyampaikan bahwa tabligh akbar ini merupakan ajang silaturahmi, oleh karena itu dirinya mengajak agar selalu menjaga silaturahmi. 

“Memutus tali silaturahmi sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW akan mendapatkan azab dari Allah SWT, tidak diterima amalnya, bahkan ditempatkan di neraka walau pun ibadahnya banyak,” tegas UAS.

BACA JUGA:Cuma Rp18 Ribu Sudah Bisa Nongkrong Asyik! Inilah 5 Cafe Terbaik di Palembang, Ada Aksi DJ Juga

BACA JUGA:Liburan Kesini Jangan Lupa Pakai Baju Hangat! Ini 10 Tempat Wisata Dingin di Sumatera, Tertarik?

“Jika ada undangan, diusahakan datang. Karena jika sudah meninggal dunia, kita tidak bisa lagi menyambung tali silaturahmi. Jadi selagi masih hidup, jaga terus silaturahmi dengan sesame,” imbuhnya.

Kemudian seiring dengan kemajuan teknologi, sambung UAS, silaturahim sudah dirusak oleh sosial media seperti facebook, WhatsApp dan lain sebagainya, di mana orang hanya mengirim pesan lewat media sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: