Waduh, Calon Pemain Timnas Indonesia Mengidap Penyakit Berbahaya, Batal Dinaturalisasi?
Waduh, calon pemain Timnas Indonesia mengidap penyakit berbahaya, batal dinaturalisasi? -Instagram/@jayidzes-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Kabar kurang menyenangkan menimpa calon pemain Timnas Indonesia asal klub Venezia FC Jay Idzes.
Ia mengalami masalah pada paru-paru akibat sakit trombosis vena atau pembekuan pada pembuluh darah vena.
Hal ini bisa dilihat melalui unggahan akun twitter Football Italiano.
Klubnya sendiri baru mengetahui setelah staf medis merawat Jay Idzes beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Inilah Perbedaan Mencolok Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Versi Marc Klok
"Venezia Fc telah mengumumkan bahwa Jay Idzes menderita gangguan paru paru yakni Trombosis Vena dengan Mikro Emboli Paru," tulis akun twitter @FT_Italiano melansir pada Sabtu 21 Oktober 2023.
"Tindakan dari staff medis sangat memungkinkan untuk mencapai diagnosis yang lebih cepat. Sudah diberikan terapi yang cepat, berkat rawat inap yang sudah dilakukan dalam beberapa hari," tulis akun yang sama.
Laman resmi Venezia FC menambahkan bahwa saat ini Jay Idzes sudah keluar dari rumah sakit dan kondisi fisiknya ikut membaik, tetapi sang bek belum bisa kembali berlatih.
"Waktu pemulihan untuk kembali ke aktivitas kompetitif bek berusia 23 tahun ini akan ditentukan pada pemeriksaan medis dan kesehatan berikutnya," tambah mereka.
BACA JUGA:Pengamat Ini Sebut Kevin Diks Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya, Benarkah?
Trombosis Vena dengan Emboli Paru sendiri adalah suatu keadaan di mana terjadi pengumpulan darah pada pembuluh Vena yang terletak di paru-paru.
Dalam kebanyakan kasus, emboli paru disebabkan oleh gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru dari vena dalam di kaki, atau dalam kasus yang jarang, dari vena di bagian lain dari tubuh (deep vein thrombosis).
Gumpalan yang menghalangi aliran darah ke paru-paru itu diklaim berbahaya dan bisa mengancam jiwa.
Sementara itu dilansir dari Siloam Hospital, trombosis adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan menggumpalnya darah, dan untuk kasus Jay Idzes adalah penggumpalan di Vena.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: