Warga Kampung Unik di Garut Dilarang Jadi PNS, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Ilustrasi warga kampung unik di Garut dilarang jadi PNS, alasannya bikin geleng-geleng kepala.-Unsplash.com/Redicul Pict-
Kampung ini juga melarang keras adanya listrik dan barang-barang elektronik.
Bahkan alat makan mereka masih terbuat dari bambu, batok kelapa, dan kayu.
Selain manfaat dari segi ekonomi, penggunakan alat-alat makan tradisional ini dipercaya baik bagi kesehatan.
Bahan alami ini tidak akan mudah pecah atau hancur dan tidak dapat menyerap kotoran dengan mudah.
Kampung ini sangat menjaga kelestarian alam.
Selain itu, juga ada aturan adat yang harus dipatuhi oleh sejumlah warganya.
Warga dilarang berdagang, terutama jualan makanan yang matang.
Berdagang makanan matang dianggap sebagai pelanggaran berat.
Lalu masyarakat di kampung ini juga dilarang menjadi PNS.
Larangan ini memang terkesan mengada-ada.
Namun, hal ini ada kaitannya dengan Syekh Abdul Jalil yang merasa kecewa kepada Bupati Rangga Gempol yang tak lain adalah atasannya sendiri.
Sejak saat itulah, Syekh Abdul Jalil bersumpah bahwa ia dan keturunannya tidak ada yang boleh menjadi seorang PNS.
Demikian ulasan mengenai kampung unik di Garut yang melarang warganya menjadi PNS, alasannya bikin geleng-geleng kepala. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: