Kisah Kesabaran Sahabat Imran Bin Husein yang Dikagumi Para Malaikat

LUBUKLINGGAU, PALPRERS.COM- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat kaum muslimin yang berbahagia, pada konten kali ini kita akan membahas tentang kesabaran sahabat Imran Bin Husein. 

Bagi sebagian besar orang menganggap penyakit hanya membuat mereka merasa tersiksa, sehingga setiap orang menginginkan agar selalu dijauhkan dari segala macam penyakit 

Kita pasti mengharapkan agar selalu diberikan kesehatan dalam hidup kita, tapi tidak demikian dengan salah satu sahabat nabi yang bernama Imran Bin Husein. 

Sahabat nabi ini dikenal sebagai orang yang sangat sabar saking sabarnya bahkan malaikat pun terkagum-kagum akan kesabarannya tersebut.

BACA JUGA:Emak-emak Penerima Bansos BPNT Harap Bersabar Ya, BLT Rp400.000 Sebentar Lagi Cair 

Imron bin Husain berasal dari bani khuza'ah Ayahnya adalah Husein Bin Ubaid Al khuza'i, seorang ilmuwan terpandang di kaumnya yang juga sangat dihargai oleh kaum Quraisy. 

Sahabat Imron bin hushain ini masuk Islam saat terjadi perang khaibar tepatnya pada tanggal 7 Hijriyah bersama dengan masuk Islamnya sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu. 

Dan dia dikenal sebagai salah satu ulama dari kalangan sahabat, Imron termasuk sahabat yang banyak meriwayatkan hadis. 

Di masa kekhalifahan Umar Bin Khattab radhiallahu Anhu oleh Amirul Mukminin ini, Imran dikirimkan ke Basrah untuk mengajarkan Islam.

BACA JUGA:5 Referensi Makanan Rebus Rendah Kalori, Cocok Untuk Program Diet, Catat Ini Jumlah Kalorinya! 

Salah satu muridnya dari kalangan tabiin adalah Hasan Al-Bashri, tidak ada sahabat Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang datang ke bashrah yang keutamaannya melebihi Imran Bin Hushain 

Dia selalu menolak siapapun orang yang membuatnya lalai beribadah kepada Allah Subhanahuwata'ala 

Dia layaknya malaikat yang berjalan di muka bumi ungkap Hasan al-bashri dikutip dari buku tokoh-tokoh besar Islam sepanjang sejarah karya Syaikh Muhammad Sa'id Nursi terbitan Pustaka Al-Kautsar. 

Kekokohan iman dari seorang Imran bin Hushain ditunjukkan melalui sikapnya terhadap penyakit yang dia alami. 

Sumber: