Honda

Jangan Dibuang! 6 Sampah Dapur Ini Bisa Menyuburkan Tanaman di Rumah

Jangan Dibuang! 6 Sampah Dapur Ini Bisa Menyuburkan Tanaman di Rumah

Jangan Dibuang! 6 Sampah Dapur Ini Bisa Menyuburkan Tanaman di Rumah --Freepik

PALEMBANG, PALPRES.COM- Sering dianggap sepele dan bahkan dibuang, ternyata beberapa sampah dapur ini mempunyai manfaat untuk tanaman di rumah kamu.

Sampah dapur merupakan sebuah limbah bioderable yang dibuang dari berbagai sumber, yaitu industri pengolahan makanan ataupun rumah tangga. 

Sampah dapur seringkali dibuang begitu saja dan dianggap sepele.

Padahal, tidak selamanya sampah dapur itu harus dibuang, lho. 

BACA JUGA:Bikin Menggigil, Inilah 5 Kota Terdingin di Indonesia, Malam Hari Suhu Capai 9 Derajat Celcius!

Ada banyak jenis sampah dapur yang sebaiknya tidak kita buang, karena bisa diolah dan dimanfaatkan kembali untuk hal lainnya, seperti bermanfaat untuk tanaman.

Alih-alih membeli pupuk, kamu bisa memanfaatkan sampah dapur organik untuk menyuburkan tanaman kamu. 

Penggunaan bahan-bahan alami tidak akan merusak tanah.

Sehingga tanaman dirumah kamu bisa tumbuh subur dan sehat.

BACA JUGA:Penduduknya Antara Ada dan Tiada, Inilah 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Lombok Barat

Jika biasanya kamu menggunakan pupuk kompos atau pupuk yang telah jadi untuk menyuburkan tanaman.

Cobalah untuk menggunakan sampah dapur dan buatlah sendiri di rumah.

Berikut 6 jenis sampah dapur yang bisa kamu gunakan untuk menyuburkan tanaman dirumah kamu. 

Apa saja sampah dapur tersebut? Yuk, simak penjelasannya:

BACA JUGA:8 Desa Paling Unik di Banten, Nomor 8 Sejarah Desanya Bikin Merinding, Ingin Tahu?

1. Cangkang telur

Saat memasak di dapur dan usai mengolah hidangan yang berbahan dasar telur, cangkang telurnya jangan kamu buang, ya. 

Pasalnya, sampah dapur yang berupa cangkang telur ini bisa menyuburkan tanaman kamu, lho. 

Cangkang telur memiliki kandungan utama kalsium karbonat hingga 90 persen. Kalsium ini sangat berguna menjadi unsur hara penting bagi perkembangan tanaman di rumah kamu. 

BACA JUGA:Kabar Bahagia, Bansos PKH dan BLT BPNT Tahap 5 Termin 1 Cair Serentak Minggu Depan

Selain itu, cangkang telur dapat melawan hama yang mengganggu tanaman, seperti siput, lalat dan hama lainnya. 

Cara menggunakannya kamu hanya cukup meremas kasar cangkang telur, lalu taburkan di sekelling tanaman.

2. Kulit bawang

Bawang menjadi bahan masakan yang seringkali digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan. 

BACA JUGA:Rezeki Akhir Tahun, 3 Bansos Cair untuk KPM Kategori Ini, Begini Syarat Dapatnya

Ketika sudah dipakai, kulit bawang biasanya dibuang begitu saja dan dianggap tidak berguna. 

Padahal, kulit bawang merah ataupun putih dapat menyuburkan tanaman di rumah kamu juga. 

Kulit bawang mengandung unsur hara Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P) dan Besi (Fe) yang mana dapat menyuburkan tanaman. 

Kandungan di kulit bawang yang mengandung hormon auksin dan giberelin dapat digunakan sebagai Zat Perangsang Tumbuh (ZPT). 

BACA JUGA:Ingin Meningkatkan Kesejahteraan dan Produktivitas di Kantor? Coba Deh Tambahkan 3 Tanaman Hias Cantik Ini

Oleh karena itu, kulit bawang bisa menjadi pestisida alami. Cara menggunakannya kamu bisa merendam kulit bawang ke dalam botol dan diamkan semalaman. 

Semprotkan air rendaman kulit bawang tersebut ke tanaman kamu.

3. Ampas teh 

Jika kamu habis minum teh, ampas teh tersebut jangan dibuang. Kamu bisa menggunakannya untuk menyuburkan tanaman. 

BACA JUGA:Tanaman Peneduh yang Punya Segudang Manfaat! Ini 8 Khasiat Daun Mindi yang Dahsyat Abis

Ampas teh mengandung Nitrogen (N) yang mudah diserap oleh tanaman, sehingga sangat baik untuk menyuburkan tanaman. 

Nitrogen juga sangat penting untuk pembentukan protein pada dedaunan. 

Kamu langsung bisa menggunakan ampas teh sisa seduhan dengan langsung menyiramkannya ke tanaman di rumah.

4. Ampas kopi

BACA JUGA:8 Desa Paling Unik di Banten, Nomor 8 Sejarah Desanya Bikin Merinding, Ingin Tahu?

Ampas seduhan kopi dapat dijadikan bahan alami untuk menyuburkan tanaman kamu di rumah. 

Kandungan nitrogen yang tinggi di dalam ampas kopi dapat dijadikan kompos yang berkualitas. 

Ampas kopi juga mengandung senyawa fosfor, potasium, magnesium dan tembaga sangat baik untuk kesuburan tanaman, sehingga kamu tidak perlu lagi membeli pupuk. 

Caranya, kamu hanya perlu mencampur ampas kopi dengan tanah, lalu mengaduknya dengan sekop hingga rata.

 BACA JUGA:Sebening Kristal Inilah 4 Pantai Paling Indah di Dunia, Panoramanya Memukau dengan Keindahan Eksotis!

Untuk mencegah hama menganggu tanaman, kamu bisa menabur bubuk kopi di sekitar tanaman, agar bekicot, siput, dan hama lain tidak akan datang.

5. Kulit pisang

Kulit pisang yang biasanya langsung dibuang, ternyata dapat bermanfaat untuk tanaman kamu, lho. 

Kandungan kalium pada kulit pisang kering yang sebesar 42 persen dapat menjadi unsur hara mikronutrien. 

BACA JUGA:10 Tempat Makan Mie Aceh di Palembang yang Lezatnya Otentik dan Murah, Lengkap Alamat dan Harganya!

Unsur ini bermanfaat untuk meningkatkan pembungaan dan menguatkan perakaran tanaman. 

Kandungan di dalam kulit pisang lain, seperti magnesium dan fosfor berperan penting dalam perkembangan tanaman. 

Cara menggunakannya kamu bisa memotong kecil-kecil kulit pisang, lalu mencampurkannya ke tanah pot. 

Cara lain, kamu bisa menghaluskan kulit pisang dengan air, lalu menuangkannya ke tanah tanaman. 

BACA JUGA:Mau Awet Muda? Coba Deh Minum 3 Jus Kolagen Alami Ini, Bikin Kulit Glowing Cara Buatnya Mudah!

Kedua cara ini dapat membuat kulit pisang terurai perlahan dan melepaskan nutrisi ke tanah untuk tanaman kamu.

6. Air cucian beras

Sebelum memasak nasi, kita perlu mencuci beras terlebih dahulu. 

Nah, air cucian beras tersebut jangan langsung dibuang, kamu bisa menggunakannya sebagai pupuk. 

BACA JUGA:JANGAN PANIK, Begini 3 Cara Mengatasi Serangan Hama Kutu Putih Pada Tanaman Hias Aglonema

Hal ini dikarenakan air cucian beras mengandung 90 persen karbohidrat, vitamin, mineral dan juga protein. 

Dalam hal ini air cucian beras tersebut akan membantu proses terbentuknya hormon tumbuhan yang berupa auksin, giberelin dan juga alanine. 

Ketiga hormon ini akan membantu merangsang pertumbuhan pucuk daun, dan mengangkut makanan ke sel-sel terpenting di daun dan batang. Sangat bermanfaat, bukan?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: