Honda

Manipulasi Pemenang Tender, Proyek Jalan Tol di Karawang Barat Rugikan Negara Rp1,5 Triliun

Manipulasi Pemenang Tender, Proyek Jalan Tol di Karawang Barat Rugikan Negara Rp1,5 Triliun

Ilustrasi proyek tol di Karawang Barat yang rugikan negara triliunan rupiah-wikipedia-

PALPRES.COM - Sejumlah pembangunan infrastruktur di penjuru wilayah Indonesia terus dikebut pemerintah.

Salah satunya di Kabupaten Karawang Barat dilakukan pembangunna berupa infrastruktur jalan bebas hambatan.

Namun sayangnya, pembangunan proyek jalan tol sampai ke Karawang Barat ini menimbulkan permasalahan hingga menyimpang ke ranah hukum.

Pembangunan jalan tol di Karawang Barat merupakan bentuk dari pembangunan yang maju, sehingga memberikan akses jalan mudah dan lebih cepat untuk sampai ke daerah tujuan.

BACA JUGA:Pemuda Tani OKI Dorong Minat Milenial Geluti Sektor Pertanian

BACA JUGA:Desa Karangantu Serang, Desa Paling Unik di Banten, Begini Cerita Mistisnya yang Bikin Merinding

Bukan itu saja, dengan adanya pembangunan jalan tol yang berada di Karawang Barat ini bisa mempersingkat waktu tanpa harus menemui kendala sehingga memperlambat waktu perjalanan.

Pembangunan jalan tol tersebut merupakan pembangunan Jalan Tol Jakarta - Cikampek menuju ke Karawang Barat.

Pengerjaan dari proyek jalan tol di Karawang Barat membutuhkan rancangan yang matang dan tentunya anggaran yang tidak sedikit.

Jalan tol yang seharusnya mempunyai dampak positif dalam pengerjaannya, justru mempunyai permasalahan.

BACA JUGA:5 Pantai Terbaik Untuk Berselancar di Indonesia! Ombak Tertinggi di Dunia Ada di Sini, Tingginya Capai 7 Meter

BACA JUGA:Hindari 5 Kesalahan Ini Agar Tanaman Hias Anthurium Tumbuh Subur dan Sehat, Nomor 4 Patut Diwaspadai

Selain itu, terjadi juga ketidak sesuaian dengan rencana yang tertulis dalam kontrak kerja.

Adapun kejanggalan yang ditemukan di lapangan yakni adanya pengurangan pada volume pembangunan jalan tol.

Kecurangan dalam volume ini diketahui setelah dilakukan pengecekan oleh sang ahli dalam pengukuran volume bangunan.

Bukan hanya itu, diketahui juga terjadi kelicikan dalam proyek tersebut yakni memanipulasi adanya pemenang tender.

BACA JUGA:6 Kedai Makan Bakso Paling Maknyus di Palembang, Kuahnya Gurih, Enaknya Ga Terbantahkan!

BACA JUGA:Masjid Unik di Afrika Ini Terbuat dari Lumpur, Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Pemenang tender telah dirancang sedemikian rupa, sehingga ketika jadwal pemilihan tender telah tiba para pihak terkait telah menentukan pemenang tender sebelum acara lelang dilakukan.

Kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol di Karawang Barat juga melakukan pengurangan spek yang berdampak pada kualitas pembangunan jalan tol itu sendiri.

Dana akibat pengurangan volume itu juga masuk ke kantong pribadi para pihak yang bersangkutan dan ikut memanipulasi pembangunan proyek jalan tol tersebut.

Akibatnya, para penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terlibat dan menggelapkan uang yang seharusnya digunakan untuk penyelesaian pembangunan jalan tol.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bantuan PKH dan BPNT Cair Serentak, KPM Langsung Terima Uang Gratis Hingga Rp3 Juta

BACA JUGA:Unik dan Penuh Nilai Sejarah! Ini 4 Macam Jenis Kain Asli Palembang

Sejumlah barang bukti yang dikumpulkan juga menjerat para pelaku yang ikut mencicipi uang tersebut dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Pada tahun 2023 ini setidaknya dilakukan pemeriksaan terhadap 146 saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut akibat dari penyelewengan keuangan negara yang mencapai trilunan rupiah tersebut.

Informasinya, kerugian negara dari pembangunan jalan tol di Karawang Barat ini nilainya mencapai Rp1,5 triliun. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: