Kota Suci Bagi 3 Agama Besar Ini Kerap Diwarnai Konflik, Berikut 5 Alasan Penyebabnya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Jerusalem adalah kota yang memiliki makna dan signifikansi penting bagi tiga agama besar dunia, yakni Islam Yudaisme, dan Kristen.

Kota ini terletak di pegunungan di antara Laut Mati dan Laut Tengah, di wilayah yang disebut Tepi Barat.

Jerusalem telah menjadi tempat untuk berbagai peristiwa sejarah, yang berdampak besar pada perkembangan agama dan kebudayaan.

Dalam konteks Yudaisme, Jerusalem merupakan pusat spiritual dan budaya.

BACA JUGA:KPM Bahagia Terima BLT Kemensos Cair 2 Bulan Sekaligus, Ada Juga Bonus Tambahan Senilai Rp400.000

BACA JUGA:4 Bansos Cair Mulai Minggu Ini, Per KK Bisa Dapat Dana Bansos Dobel, Berikut Cara Pengajuannya!

Kota ini dinyatakan sebagai tempat suci dengan keberadaan Dinding Barat (dikenal juga sebagai Tembok Ratapan), yang merupakan sisa terakhir dari Bait Suci Yahudi.

Bait Suci Yahudi adalah tempat suci utama bagi umat Yahudi pada masa lalu, dan Dinding Barat merupakan tempat ibadah yang sangat penting bagi mereka.

Dalam agama Kristen, Jerusalem memiliki tempat-tempat suci yang signifikan, seperti Gereja Makam Kudus di Tempat Kebangkitan Yesus Kristus.

Banyak penganut Kristen melakukan perjalanan ke Jerusalem sebagai bagian dari ziarah ke tempat-tempat suci tersebut.

BACA JUGA:INFO TERBARU, Bansos PKH dan BPNT Alokasi November-Desember Sudah Persiapan Pencairan di Bank Ini

BACA JUGA:Honda Bakal Rilis Motor Bebek Terbaru, Memakai Mesin Honda Supra 125, Harganya Cuma 19 Jutaan!

Jerusalem juga dianggap sebagai tempat penting dalam sejarah Yesus Kristus, termasuk penyaliban, kebangkitan, dan pengutusan Roh Kudus.

Bagi umat Islam, Jerusalem memiliki Masjid Al-Aqsa, yang merupakan salah satu masjid terbesar di dunia dan menjadi salah satu tempat suci dalam agama Islam.

Sumber: