Fakta Menarik Bunga Raflesia Arnoldi, Hanya Berjarak 3,5 Jam Perjalanan dari Jakarta

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Halo apa kabar semuanya, nah pada konten berikut ini kita akan membahas fakta menarik dan unik tentang Bunga Raflesia Arnoldi, yuk simak liputannya.

Apakah kalian sudah pernah melihat Bunga Raflesia Arnoldi sedang kuncup atau mekar sempurna? ya bunga legendaris yang diambil dari nama sang penemu bunga langka ini pertama kalinya, Sir Stamford Raffles dan Dr Josep Arnold saat melakukan perjalanan ke wilayah Provinsi Bengkulu pada tahun 1818.

Sebagai informasi, Bunga Raflesia Arnoldi sering didapati kuncup dan mekar di wilayah Taman Nasional Kerinci Sebelat, persisnya di Kabupaten Kepahyang, Provinsi Bengkulu.

Bunga Rafflesia Arnoldi sangat unik dan langka, karena tidak memiliki akar, dahan, ranting, batang dan daun.

BACA JUGA:Mobil Listrik Produksi Pabrikan Tiongkok Ini Dirancang Bisa Terbang, Cek Penjelasannya Disini

BACA JUGA:Inilah 3 Shio Paling Beruntung Besok, 11 November 2023, Shio Kuda, Monyet, dan Babi Berbahagialah 

Bunga Rafflesia Arnoldi hanya memiliki jaringan yang berfungsi mirip seperti akar, dan biasanya tumbuh dan bergantung pada inang pada jaringan tumbuhan merambat.  

Adapun ciri khas Bunga Rafflesia adalah mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi, dan bagian tengah bunga terdapat seperti piringan duri yang berisi benang sari atau putik. 

Pada saat mekar, Bunga Rafflesia Arnoldi memiliki diameter mencapai 70–110 sentimeter, dengan tinggi mencapai 50 sentimeter dan bobot sekitar 11 kilogram, dan bunga ini menghisap unsur organik dan anorganik dari tanaman inang.

Biasanya Bunga Rafflesia Arnoldi bertahan mekar sempurna sekitar 6 sampai 7 hari, setelah itu layu dan mati.

BACA JUGA:Cari Motor Sport Irit BBM dan Peforma Tangguh? Segera ‘Bungkus’ Motor Ini Ya

BACA JUGA:4 Fakta Menarik dan Unik Museum Tamam Prasasti Jakarta, Ternyata Bekas Kuburan Ratusan Orang Belanda

Lokasi mekarnya bunga ini dapat ditempu dengan waktu sekitar 3,5 jam perjalanan dara dan udara, dimulai dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau sekitar 1 jam perjalanan udara.

Kemudian dilanjutkan perjalanan darat menggunakan mobil dari Kota Lubuklinggau menuju Kabupaten Kepahyang menggunakan mobil sekitar 2,5 jam perjalanan.

Sumber: