Kampung Unik di Wonogiri: Tersembunyi di Lereng Gunung, Berderet Rumah Bak Istana, Ini Pekerjaan Warganya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Umumnya desain rumah di suatu perkampungan terpencil sederhana dan tidak terlalu mencolok. 

Tapi kampung unik di Wonogiri, Jawa Tengah ini berbeda.

Rumah warganya bak istana, keren, elit, dan mentereng.

Terdiri dari dua lantai dengan gaya arsitektur modern dan mewah.

BACA JUGA:Kampung Unik di Sukabumi: Menanam Padi Tapi Tak Boleh Dijual, Disamakan Dengan Pembunuhan, Kok Bisa?

Seperti berada di perumahan elit di perkotaan saat memasuki kampung unik ini. 

Padahal, lokasi deretan vila elit ini berada jauh dari kota. 

Tepatnya berada di lereng Gunung Lawu.

Kampung ini memang mengusung konsep perumahan elite.

BACA JUGA:1.300 MDPL, Kampung Unik di Nusa Tenggara Timur, Usianya Sudah 800 Tahun Loh!

Penasaran kampung apa yang dimaksud?

Kampung ini bernama Kampung Sledong. 

Kampung yang juga dijuluki Kampung Miliarder ini berada di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

Di kampung ini, rumah-rumah warganya bertingkat dan megah.

BACA JUGA:Kampung Unik di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Tempat Tinggal Para Sultan, Ternyata Pekerjaan Warganya?

Mereka ini adalah contoh orang-orang yang sukses dalam berniaga. 

Pemilik rumah-rumah megah bak istana itu rupanya para juragan bakso dan mi ayam.

Kampung Sledong memang terlihat seperti kampung terpencil pada umumnya dengan pemandangan khas pegunungan yang indah. 

Tapi, meski tergolong kampung terpencil, potret Sledong jauh dari kata tertinggal. 

BACA JUGA:MENEGANGKAN! Masuk Kampung Unik di Kebumen, Harus Naik Turun Gunung, Lewati Hutan dan Goa

Rumah-rumah besar yang ada di sana memperlihatkan kemakmuran warganya.

Mereka meraih kejayaan melalui dagangan bakso, sebuah pekerjaan yang sering dianggap rendah oleh sebagian orang.

Menilik saluran Youtube Ardhiansah Rahmiyarno, Selasa 14 November 2023, dalam videonya ini diperlihatkan jalanan menuju ke kampung unik tersebut.

Jalanan desa tak begitu besar. 

BACA JUGA:Dijuluki Manusia Pasir, Kampung Unik di Jawa Timur Ini Tidur dan Melahirkan di Atas Pasir, Kok Bisa?

Bahkan sebagian jalannya berupa semen dan batuan saja. 

Tetapi saat menyusuri jalanan ini, kamu akan menemukan rumah-rumah berlantai 2 yang sungguh megah.

Tak hanya bangunannya yang berukuran besar, terlihat hampir semua rumah-rumah gedong ini memiliki halaman depan yang cukup luas.

Muat untuk parkir kendaraan roda empat. 

Adapun beberapa rumah ini juga dilengkapi dengan garasi mobil serta pagar tembok atau pagar besi yang tinggi.

Kendati demikian, pemandangan serta nuansa pedesaan di sekitar rumah-rumah gedong ini masih sangat terasa. 

Vegetasi tanaman hijau masih tumbuh subur yang menyejukkan mata. 

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa rumah-rumah tersebut tak lain milik para juragan bakso, dimana sumber utama ekonomi mereka dari berjualan bakso. 

Rumah bertingkat dengan pilar-pilar besar ini dibangun atas kerja keras masyarakatnya.

Bagi para pecinta kuliner tentu sudah tak asing lagi dengan penamaan kuliner seperti Bakso Wonogiri atau Mie Ayam Wonogiri. 

Kalau dipikir-pikir memang cukup banyak masyarakat Wonogiri di kota besar seperti Jakarta mencari nafkah melalui berdagang bakso.

Para pedagang bakso ini pergi merantau ke luar daerah dikarenakan rasa prihatin.

Mereka berharap bisa mendapatkan pemasukan lebih di tanah orang. 

Diketahui sekitar tahun 1950-an, sudah ada penjual bakso yang mengadu nasib di Jakarta. 

Tidak hanya satu, tapi ada beberapa di mana salah satunya yang cukup populer di kawasan selatan Jakarta adalah Bakso Lapangan Tembak.

Pemilik bakso ini berasal dari Wonogiri. *

 

 

Sumber: