Mengapa Pemain Eropa Jeblok di Timnas Indonesia? Ini Kata Pengamat
Mengapa pemain Eropa jeblok di Timnas Indonesia? Ini kata pengamat.-pssi.org-
BACA JUGA:Nova Arianto: Tak Perlu Menghujat Pemain Timnas Indonesia
Bung Kus, sapaannya, mengingatkan pemain tentang pentingnya gaya hidup.
Sebagai penggawa timnas, pemain selalu dituntut punya level kebugaran di atas rata-rata.
Dalam pengamatannya, para pemain Timnas Indonesia selalu datang ke pemusatan latihan dengan kondisi kurang ideal.
Ini membuat pelatih Shin Tae Yong harus menguatkan kebugaran pemain.
BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Ini Ternyata Tak Masuk Daftar Naturalisasi Shin Tae-yong yang Pertama
"Untuk pemain jangan sampai setiap datang ke Timnas, level fitness-nya kurang. Ini membuat persiapan harus panjang. Begitu persiapan tidak panjang, kejadian seperti kemarin," katanya.
"Ini introspeksi buat pemain, buat pengelola kompetisi juga. Kalau sudah dekat jadwal timnas main, mbok jangan ada jadwal yang padat, mepet banget," ujar Kusnaeni.
Ia menyebut jadwal Liga 1 yang tidak ideal buat Timnas Indonesia.
Seharusnya tidak perlu ada jadwal padat klub menjelang Skuad Garuda main.
Silakan klub bikin jadwal padat apabila Timnas Indonesia sudah melakoni FIFA Matchday.
Pasalnya kondisi pemain yang lelah membuat strategi yang diterapkan berjalan tidak optimal.
Pemain ingin tampil 100 persen, tapi tubuhnya tidak menghendaki.
"Yang menentukan itu kita bisa tidak mengontrol permainan mendikte lawan sesuai skenario. Mau main cepat atau lambat kan tergantung penilaian pemain di lapangan," ujarnya.
"Tergantung situasi di lapangan. Masalahnya, mampu tidak pemain kita adaptasi dengan situasi di lapangan? Kalau secara fisik saja tidak siap, susah mengatur tempo," kata Kusnaeni. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: