Pemkot Lubuklinggau Serius Cegah Stunting, Cari Faktor Penyebab Stunting Pada Anak
Pemkot Lubuklinggau serius tangani kasus stunting pada anak--
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa membuka kegiatan diseminasi audit kasus stunting semester II tahun 2023 di Hotel Cozy Kota Lubuklinggau.
Dalam sambutannya, H Trisko Defriyansa menyampaikan atas nama Pemkot Lubuklinggau, dirinya memberikan apresiasi kepada Kepala BKKBN Provinsi Sumsel sekaligus ucapan terima kasih kepada Kepala BKKBN Lubuklinggau karena kegiatan audit ini dilakukan tepat waktu.
Hal itu sangat penting sambung dia, agar data-data dari hasil audit tersebut bisa dipelajari untuk menentukan langkah-langkah kerja kedepan.
“Setelah pembagian bantuan harus dimonitor, harus dilihat perkembangan serta cek sanitasinya termasuk pemberian gizi dan kebersihan lingkungannya,” tandasnya.
BACA JUGA:Ini Upaya Pencegahan dan Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Lubuklinggau
Dia juga mengajak semua elemen masyarakat, mari bergerak bersama-sama dalam menyelesaikan kasus stunting agar Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
Kepala DPPKB Lubuklinggau Deasy Novia mengatakan tujuan diadakan audit ini untuk mengetahui faktor resiko penyebab stunting pada anak, ibu hamil, serta mencegah stunting dengan peserta terdiri dari TPPS Kota Lubuklinggau, OPD terkait dan camat.
Ketua Lini Lapangan BKKBN Provinsi Sumsel, Dr Fahrina menyampaikan Kota Lubuklinggau sudah menyampaikan target di tahun 2024 yakni di angka 13 persen.
Audit harus dipercepat karena 20 Desember 2023 hasilnya sudah diserahkan karena pada Januari 2024 sudah tahap penyusunan kegiatan, dan Maret dilakukan perembukan.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trsiko Deriyansa: Jaga Lingkungan dan Budaya Gotong Royong
Ikut hadir Pj Sekda, H Tamri, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan, Kepala Diskominfotiksan, M Johan Imam Sitepu, Kepala DLH, H Hendra Gunawan, Kepala Bappedalitbang, H Emra Endi Kesuma, Kepala DP3APM Heri Suryanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Cikwi, Kepala Dinas Perikanan, Asron Erwandi dan camat.(*).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: