Honda

3 Pengalaman di Tanah Perantauan, Simak Kisah Pemuda Daerah Empat Lawang Ini

3 Pengalaman di Tanah Perantauan, Simak Kisah Pemuda Daerah Empat Lawang Ini

Ilustrasi orang merantau-Foto: Pexels-

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Merantau adalah mengadu nasib ke negeri orang dengan harapan bisa mengubah hidup jadi lebih baik lagi.

Imam Syafi'i pernah berkata:

"Orang yang berilmu dan beradab tidak akan tinggal diam di kampung halaman, merantaulah kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman, berlelah-lelah lah manisnya hidup akan terasa setelah berjuang,"

Dari kalimat di atas, dapat disimpulkan bahwa jika ingin memperoleh ilmu pengetahuan dan adab yang lebih baik, carilah ke tempat yang jauh merantau ke negeri orang.

BACA JUGA:Lagu Empat Lawang Ini Penuh Bawang! Kisah Suami Merantau Kangen Anak Istri, Teks dan Terjemahan Baca Disini

BACA JUGA:4 Kota di Indonesia yang Cocok Untuk yang Ingin Merantau, Ada Banyak Lowongan Kerja Lho!

Tak usah takut sendirian karena seiring dengan berjalannya waktu pasti akan mendapatkan teman.

Jangan takut lelah berjuang karena akhir dari lelahnya berjuang akan merasakan manisnya kehidupan.

Sebagian besar orang sudah merantau ke arah angin takdir membawanya.

Salah seorang pemuda Empat Lawang merantau karena terinspirasi dari perkataan Imam Syafi'i tersebut.

BACA JUGA:Cocok Untuk Merantau, Ini 5 Kota Terbaik Untuk Mencari Pekerjaan, Disini Tersedia Banyak Lowongan Kerja!

BACA JUGA:Deretan Kota Pilihan di Indonesia Yang Cocok Untuk Merantau Kuliah Bagi Mahasiswa, Ada Kota Tujuanmu?

Pemuda itu ialah bernama Ramadan Syah yang sudah satu tahun merantau ke Jakarta bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Pengalaman pertama kali merantau awalnya Ramadan merasa agak sedikit deg-degan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: