Liburan Sambil Kenang Sejarah! Ini 5 Tempat Wisata Bersejarah di Lampung, Jadi Alternatif Liburan Akhir Tahun

PALEMBANG, PALPRES.COM- Berlibur tidak hanya mengunjungi ke tempat wisata alam saja, di Lampung ada 5 tempat wisata bersejarah yang bisa kamu kunjungi.

Lampung menjadi provinsi yang kaya akan sejarah dan keindahan alam.

Oleh karena itu, Lampung menyajikan destinasi wisata yang menggabungkan pesona masa lalu, dengan kecantikan alam yang memukau. 

Saat liburan akhir tahun tiba, adalah waktu yang sempurna untuk menjelajahi lima tempat wisata bersejarah di Lampung yang memikat hati pengunjung.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Rekomended Buat Liburan Akhir Tahun di Salatiga, Mayoritas Berada di Kawasan Pegunungan

Dengan kombinasi unik antara kekayaan sejarah dan pesona alam, Lampung menjadi destinasi liburan akhir tahun yang tak terlupakan. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah tempat wisata bersejarah di Lampung.

1. Masjid Jami Al Anwar

Masjid Jami Al Anwar adalah masjid tertua dan bersejarah di Bandar Lampung.

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Penyegar Visual dalam Ruangan, Ternyata Tanaman Hias Juga Sehat untuk Tubuh dan Pikiran Lho!

Masjid ini didirikan pada abad ke-18 dan oleh pemerintah daerah Lampung. 

Melalui Kantor Wilayah Departemen Agama Lampung ditetapkan sebagai masjid tertua dan bersejarah di Bandar Lampung.

Masjid ini awalnya bernama An Nur yang memiliki arti Cahaya. 

Kemudian pada tahun 1970 diubah menjadi Jami Al Anwar yang memiliki arti lebih bercahaya.

BACA JUGA:Ramalan Cinta 2024! Selamat, 7 Shio Ini Diprediksi Menemukan Jodohnya di Tahun Naga Kayu

Masjid ini selalu menjadi tempat para pejuang kemerdekaan bersama, dengan para ulama mengatur strategi perjuangan seusai sholat dan pengajian.

Masjid ini ditopang enam tiang setinggi kurang lebih delapan meter tanpa menggunakan semen. 

Melainkan campuran putih telur ayam dengan kapur.

Masjid ini juga menyimpan Al-Qur’an dan 700 buku-buku ajaran agama Islam berusia 150 tahun.

BACA JUGA:Anti Ribet! Ini 7 Tips Liburan Akhir Tahun Nyaman dan Ga Bikin Dompet Menjerit

2. Museum Lampung

Museum Lampung, yang juga dikenal sebagai Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai", adalah tempat wisata sejarah sebagai sarana pendidikan, penelitian, dan rekreasi yang terletak di Kota Bandar Lampung.

Museum ini dirintis pada tahun 1975 dan diresmikan pada 24 September 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Fuad Hasan.

Museum Lampung berlokasi di Jalan ZA Pagar Alam No.64, Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Bantuan BPNT Tahap 6 Rp400.000 Sudah Tersalurkan, Penerima Manfaat Diimbau Cek Rekening

Koleksi Museum Lampung mencakup benda-benda sejarah yang berasal dari berbagai bidang. 

Seperti geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.

Beberapa jenis koleksi yang terkait dengan kebudayaan Lampung. 

Meliputi pernak-pernik aksesori dari dua kelompok adat yang dominan di Lampung, yaitu Sei Bathin (Peminggir) dan Pepadun.

BACA JUGA:Jaraknya hanya 15 Menit Saja, Warga Empat Lawang Banjiri Wisata Alam Cemerlang Asri Resort Pagar Alam

3. Gedong Aer Bangunan

Gedong Aer Bangunan Lampung, yang juga dikenal sebagai Gedong Air ini merupakan sebuah tempat wisata yang berada di Bandar Lampung.

Gedong Air memiliki alam yang menarik dan menyenangkan yang membuatnya menjadi tempat wisata yang populer.

Gedong Air menampilkan berbagai situs historis yang berbunyi dari masa megalitik, termasuk punden berundak hingga benteng primitif.

BACA JUGA:5 Wisata Air Terjun Terbaik di Sumatera Selatan, Bisa Bermain Arung Jeram sambil Nikmati Keindahan Alam

Tempat ini menarik banyak pengunjung dengan kuil indah yang menakjubkan dan pasir putih yang kian menyenangkan.

4. Vihara Thay Hin Bio

Vihara Thay Hin Bio merupakan tempat wsiata sekaligus tempat ibadah umat Buddha Mahayana terbesar di Bandar Lampung. 

Tempat wisata Vihara ini berlokasi di daerah Kampung Pacinan Teluk Betung, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan. 

BACA JUGA:5 Objek Wisata Alam Ini Sejuk Menenangkan, Jaraknya Cuma 187 Km dari Palembang, Tertarik Berkunjung?

Sejarah Vihara Thay Hin Bio bermula ketika orang dari Tiongkok, bernama Po Heng datang membawa patung Dewi Kwan Im pada tahun 1850. 

Patung tersebut menarik perhatian masyarakat, sehingga muncul gagasan, untuk membangun tempat ibadah yang dapat digunakan bersama-sama. 

Akhirnya, pada tahun yang sama, masyarakat sekitar bersama-sama membangun cetiya yang diberi nama Avalokiteswara. 

Dulunya, Cettiya Avalokiteswara tersebut dibangun di tempat yang sekarang menjadi lokasi gudang agen. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Pantai Terbaik di Pulau Sumatera, Cocok Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun, Alamnya Luar Biasa

Karena banjir akibat letusan Krakatau tahun 1883, bangunannya rusak.

Sehingga patung sang Dewi harus dipindahkan ke tempat yang sekarang menjadi Vihara Thay Hin Bio. 

Vihara ini merupakan saksi sejarah peradaban bangsa Tionghoa di Teluk Betung. 

Karena vihara ini merupakan yang tertua di Kota Bandar Lampung, bahkan untuk Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Rekomended Banget, Inilah 5 Tempat Wisata yang Hits di Kota Salatiga, Tiket Masuknya Murah

5. Monumen Gunung Krakatau

Monumen Krakatau adalah tempat wisata yang berupa sebuah monumen peringatan meletusnya Gunung Krakatau, pada tanggal 27 Agustus 1883 yang terletak di Bandar Lampung.

Konon lokasi monumen ini sama persis dengan titik di mana tugu pelampung mercusuar terlempar jauh saat letusan Gunung Krakatau.

Monumen ini dilengkapi dengan berbagai relief yang menggambarkan kehidupan masyarakat Lampung sebelum dan sesudah letusan.

BACA JUGA:5 Tempat Makan Terenak di Pagar Alam, Makan Enak Sembari Memandangi Keindahan Gunung Dempo, Nikmatnya!

Letusan Krakatau pada tahun 1883 menghasilkan dampak yang sangat besar.

Termasuk menyebabkan musim dingin vulkanik yang mengurangi suhu di seluruh dunia dengan rata-rata 1.2 °C selama 5 tahun.

Nah itulah 5 tempat wisata bersejarah di Lampung yang wajib dikunjungi ketika berlibur akhir tahun.

 

Sumber: