Honda

Sudah Tau Belum, Ternyata Tumbuhan Memiliki 3 Alat Pernapasan Lho, Apa Aja Ya?

Sudah Tau Belum, Ternyata Tumbuhan Memiliki 3 Alat Pernapasan Lho, Apa Aja Ya?

Alat Pernapasan pada Tumbuhan-freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Sudah tau belum, ternyata tumbuhan memiliki 3 alat pernapasan lho, apa aja ya?

Siapa ini yang baru tau tenyata tumbuhan juga bernapas?

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga bernapas.

Mau tahu bagaimana proses bernapasnya tumbuhan? Yuk, kita cari tahu. 

BACA JUGA:Ga Nyangka! Ini 1000 Manfaat dari Masing-Masing Tumbuhan Gymnospermae

Umumnya bernapas bagi makhluk hidup kerap diartikan sebagai proses pertukaran gas di paru-paru.  

Bagi tumbuhan, respirasi adalah proses penyerapan molekul oksigen yang terdapat di udara bebas untuk menghasilkan air, karbondioksida, dan energi yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. 

Dalam proses respirasi, tumbuhan menggunakan alat pernapasan, yaitu:

 

1.Stomata

Sebagai alat pernapasan, stomata yang terletak pada mulut daun menjadi komponen sel epidermis daun.  

Stomata merupakan alat pernapasan pada tumbuhan yang menjadi jalur masuk dan keluarnya oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2).

BACA JUGA:10 Tumbuhan Ini Manjur Bagi kesehatan Tubuh Manusia, Coba Saja Sendiri!

2. Lentisel

Pada bagian batang terdapat Lentisel yang merupakan lubang-lubang.

Fungsinya untuk menjadi komponen pertukaran gas dan mendukung daya tumbuh pada tumbuhan.

 

3. Akar

Akar letaknya berada di bagian bawah tumbuhan. 

Berfungsi mencari air dan zat-zat di dalam tanah sebagai sumber utama bagi tumbuhan. 

Bagian akar memiliki rambut akar, berperan sebagai komponen inti tumbuhan yang terus menerus menyerap udara di pori-pori tanah. 

Sama halnya dengan stomata dan lentisel, akar akan menyerap oksigen untuk kehidupan tumbuhan. 

BACA JUGA:Jangan Komsumsi Berlebihan! Ternyata 9 Tumbuhan Ini Mengandung Sianida

Tahapan proses terjadinya respirasi tumbuhan yaitu: 

Oksigen ditangkap atau diserap dari udara bebas di lingkungan sekitar. 

Proses transportasi gas-gas secara keseluruhan berlangsung secara difusi oksigen (O2) masuk dalam sel tumbuhan. 

Kemudian mengalami difusi melalui ruang antar sel, sitoplasma, dan membran sel. 

Karbondioksida yang dihasilkan akan dikeluarkan dari sel tumbuhan melalui proses difusi. 

Jika O2 sudah diambil dari udara bebas, barulah proses respirasi terjadi. 

Laju proses respirasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

Di antaranya adalah suhu, jenis, dan jumlah substrat, kelembaban, jumlah oksigen, tipe, dan usia dari tumbuhan.  

Tumbuhan memiliki tingkatan loh. 

Maksudnya tingkatan di sini adalah berdasarkan perbedaan dari bentuknya. 

Untuk tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang sudah bisa dibedakan antara daun, batang dan akarnya. Contoh, tumbuhan jambu. 

Sedangkan yang dimaksud dengan tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan, yang belum bisa diketahui antara daun, batang, dan akarnya. Contohnya lumut dan jamur. 

Tumbuhan ini memiliki perbedaan pada prose respirasinya pada tumbuhan tingkat tinggi proses yang berlangsung secara aerob.

Yaitu pembebasan energi dari sari-sari makanan dalam sel tubuh tumbuhan dengan cara oksidasi secara biologis. 

Energi tersebut digunakan untuk pertumbuhan, pengangkutan mineral, pembentukan protein, proses fotosintesis.  

Persamaan reaksi proses respirasi aerob secara sederhana dapat dituliskan: 

C6H12O6 + 6H2O –>>6H2O + 6CO2 + 675 kal

Sedangkan respirasi pada tumbuhan tingkat rendah, proses yang berlangsung sering disebut pernapasan anaerob. 

Artinya pernapasan tanpa memerlukan oksigen karena peranan fermen atau enzim dalam pembentukan energi ini sangat besar.

Maka proses pernapasan anaerob juga dinamakan sebagai proses fermentasi atau peragian. 

Contoh fermentasi dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pembuatan tape. 

Energi pada tumbuhan rendah diperoleh tanpa bantuan oksigen, melainkan bantuan fermentasi. 

Reaksinya :

C6H12O6 Ragi >> 2C2H5OH + 2CO2 + 21 Kal

Dari persamaan reaksi tersebut terlihat bahwa oksigen ternyata tidak diperlukan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: