Honda

Desa Unik di Kawasan Gunung Kidul Yogyakarta, Usianya Diperkirakan 4 Juta Tahun, Kamu Percaya?

Desa Unik di Kawasan Gunung Kidul Yogyakarta, Usianya Diperkirakan 4 Juta Tahun, Kamu Percaya?

Ilustrasi desa unik di kawasan gunung Kidul Yogyakarta yang berusia 4 juta tahun-pixabay-

PALPRES.COM - Di kawasan Gunung Kidul Yogyakarta terdapat sebuah desa unik.

Letaknya sangat terpencil, akan tetapi menyimpan sejarah yang menakjubkan.

Desa unik yang sangat terpencil ini konon dulunya merupakan bekas sungai Bengawan Solo Purba yang diperkirakan berusia 4 juta tahun.

Nama padukuhan unik ini adalah Padukuhan Watowati, yang merupakan bagian dari Kelurahan Pucung, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.

BACA JUGA:7 Cara Mudah dan Ampuh Menghilangkan Kutu Air Secara Alami, Bahannya Sederhana!

BACA JUGA:Harga Tanahnya Mungkin Mahal, Inilah Desa Unik Tanpa Daratan di Kalimantan Timur, Pernah Kesana?

Padukuhan Watowati merupakan desa yang konon dulunya merupakan lembah Sungai Bengawan Solo Purba, yang kini telah berusia 4 juta tahun.

Dulunya konon terjadi pergeseran lempeng tanah yang menyebabkan sungai purba ini mengering dan menghilang.

Akan tetapi, jejak aliran sungainya masih bisa ditemukan hingga kini dalam bentuk cekungan yang memanjang hingga ke laut selatan.

Dan salah satu cekungan inilah yang menjelma menjadi Padukuhan Watowati.

BACA JUGA:Dari Super Hero hingga Misteri, Inilah 7 Komik Indonesia Paling Seru dan Menarik Untuk Dibaca, Dicatat Ya!

BACA JUGA:4 Negara Indah yang Sepi Wisatawan, Layak Jadi Tempat Liburan Akhir Tahun

Layaknya sebuah desa yang terpencil, Padukuhan Watowati yang dulunya merupakan lembah sungai Purba Bengawan Solo ini maka letaknya di lembah dan dikepung perbukitan yang tinggi.

Akibatnya, Padukuhan Watowati ini menjadi desa yang unik, dimana hanya mendapatkan sinar matahari penuh selama 8 jam saja.

Bagi pendatang di desa ini akan merasakan keanehan karena efek dari dikepung oleh perbukitan tesebut.

Sehingga pagi hari akan datang terlambat dan waktu sore hari akan datang terasa sangat cepat.

BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Timur, Orang Asing Dilarang Menetap, Mengapa?

BACA JUGA:Uniknya Wisata Alam Selo Bonang, Batu Purba Bisa Keluarkan Nada Seperti Gamelan, Cek Lokasinya

Matahari akan tampak pada pukul 08.30 WIB, dan akan menghilang pada pukul 16.30 WIB.

Keunikan dan keindahan dari Padukuhan Watowati membuatnya viral, sehingga banyak dikenal orang.

Untuk itu, desa ini sedang berbenah diri untuk menjadi sebuah desa wisata.

Jumlah penduduk di Padukuhan Warowati ini hanya 115 kepela keluarga.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Bersejarah di Bangka Belitung, Wajib Dikunjungi Ketika Liburan Akhir Tahun

BACA JUGA:WOW! Muba Satu-satunya Kabupaten Peraih KORPRI Award Nasional

Dibagu kedalam 4 rukun tetangga (RT) dengan jumlah warga sekitar 575 orang.

Tapi, desa ini tampak damai dan harmonis dilihat dari keramahtamahan penduduknya kepada para pendatang.

Akses untuk menuju Padukuhan Watowati tidaklah sulit, meskipun letaknya terpencil tetapi akses menuju desa memiliki jalan yang bagus.

Padukuhan Watowati menjadi desa yang terjauh dari pusat Kota Yogyakarta dan menjadi desa berbatasan langsung dengan Wonogiri.

BACA JUGA:Gak Perlu ke Tukang Servis, Ini Cara Mengatasi Layar HP Bergaris dan Berbayang

BACA JUGA:Kamu Suka Tantangan, Coba selesaikan 7 Misi Tersulit di GTA V ini!

Demikianlah informasi mengenai desa unik di Yogyakarta yang usianya diperkirakan 4 juta tahun. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: