Ponsel Jadul, Nokia Belum Tamat Gaess!

Dari divisi Devices & Services, divisi yang akan diakuisisi Microsoft pada kuartal terakhir tahun ini telah menyumbang 2,898 miliar Euro dalam penjualan bersih, turun 19 persen dari tahun sebelumnya. 

Divisi ini juga membukukan kerugian operasional sebesar 86 juta Euro, jauh lebih kecil dibandingkan dengan kerugian sebesar 672 juta Euro tahun lalu. 

BACA JUGA:Takut Pasanganmu Selingkuh, Ini 7 Cara Menyadap HP dari Jarak Jauh Tanpa Diketahui

BACA JUGA:Ingin Punya HP Murah Rp1 Jutaan dengan Kamera Bagus, Ini 5 Rekomendasi Buat Kamu!

Dan kabar baiknya adalah sebagian besar penurunan penjualan berasal dari divisi ponsel fitur, yang mengalami penurunan penjualan sebesar 37 persen dibandingkan tahun lalu. 

Ini juga bertepatan penurunan volume pengiriman sebesar 27 persen.

Pengiriman perangkat pintar meningkat menjadi 8,8 juta unit naik 40 persen dari tahun ke tahun, di mana pendapatan smartphone meningkat 28 persen menjadi 1,254 miliar Euro. 

Sementara grup Nokia lainnya, yang bukan merupakan bagian dari kesepakatan Microsoft, termasuk Nokia Solution Networks (atau NSN, yang dahulu adalah singkatan dari Nokia Siemens Networks) dan HERE. 

BACA JUGA:HP Tahan Banting dengan Baterai Jumbo 22.000 mAh, Wajib Dimiliki Buat Kamu yang Hobi Berpetualang

BACA JUGA:6 HP Murah dengan NFC Harga Mulai Rp1 jutaan, Buruan Beli!

NSN mengalami penurunan penjualan bersih dari tahun ke tahun dan dari kuartal ke kuartal.

Tetapi bisnis ini hampir sebesar bisnis telepon penjualannya mencapai 2,592 miliar Euro. 

Bisnis ini juga telah berjalan cukup baik dengan mendapatkan laba operasional sebesar 166 juta Euro.

Enam kuartal yang menguntungkan secara berturut-turut. 

BACA JUGA:HP Kamu Retak LCD, Mau Ganti Atau Beli HP Baru, Pertimbangkan Ini?

Sumber: