Literasi Hasil PISA 2022 Tak Cerminkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, Ini Penjelasan Kepala BSKAP
Prilisan PISA 2022-Tangkapan layar Instagram @litbangdikbud-
EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Skor literasi dari Programme for International Student Assesment (PISA) Indonesia 2022 yang digemborkan oleh Nadiem Makarim beberapa hari yang lalu, sepertinya menjadi tiada makna.
Soalnya, tepatnya pada 4 hari lalu Mendikbudristek, Nadiem Makarim melalui akun instagram @nadiemmakarim mengupload sebuah video berdurasi 0.45 detik.
Dalam video tersebut Nadiem Makarim memberitahukan bahwa tingkat literasi di Indonesia naik di posisi 5-6 tingkat berdasarkan hasil PISA di tahun 2022 lalu.
Pernyataan yang ada dalam video tersebut juga diunggah oleh laman resmi Kemendikbudristek.
BACA JUGA:Literasi Indonesia Naik 5-6 Tingkat di Tahun 2022, Ini Tanggapan Aktivis Literasi Empat Lawang
BACA JUGA:Perpusnas RI Lantik Pengurus Pusat GPMB 2023-2027, Misinya Tingkatkan Literasi Keluarga
Melansir dari laman www.kemendikbud.go.id Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim menjelaskan untuk literasi membaca naik 5 tingkat.
Literasi Matematika naik menjadi 5 tingkat, sedangkan untuk literasi naik menjadi 6 tingkat dibanding dengan tahun 2018.
Hal tersebut sangat membanggakan, karena itu artinya Indonesia mampu mengatasi hilangnya pembelajaran (Learning loss) yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 lalu.
Era pandemi Covid-19 lalu, skor internasional rata-rata penurunan literasi yakni 18 point.
BACA JUGA:Literasi di Indonesia Naik 5-6 Tingkat di Tahun 2022, Seharusnya Gaji Guru Bisa Naik Nih
BACA JUGA:Tanamkan Literasi Minat Baca dan Menulis Lewat Kompetisi Tingkat Kabupaten OKI
Sementara Indonesia mengalami penurunan literasi yakni 12 point.
Itu artinya Indonesia mengalami penurunan literasi lebih rendah dibanding dengan negara-negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: