Mengenal Joseph Stalin, Diktator Bengis Uni Soviet

PALEMBANG, PALPRES.COM - Joseph Stalin adalah seorang tokoh politik yang berpengaruh di Uni Soviet pada abad ke-20. 

Ia lahir pada tanggal 18 Desember 1878 di Gori, Georgia, dengan nama asli Ioseb Besarionis dze Jughashvili.

Stalin menjadi pemimpin Uni Soviet dari tahun 1924 hingga kematiannya pada tahun 1953. 

Di bawah kepemimpinannya, negara tersebut mengalami transformasi besar-besaran yang meliputi pembangunan industri, kolektivisasi pertanian, dan pengendalian pemerintahan dengan tangan besi.

BACA JUGA:Inilah Peluncur Roket Katyusha, Senjata Mematikan Uni Sovyet yang Bikin Nazi Kalang Kabut di Perang Dunia II

Salah satu agenda utama Stalin adalah mengubah Uni Soviet menjadi negara industrialis modern yang self-sufficient (mandiri). 

Untuk mencapai tujuan tersebut, ia mempercepat pembangunan industri dengan menerapkan rencana lima tahunan. 

Melalui kebijakan ini, Uni Soviet berhasil mencapai kemajuan industrialisasi yang signifikan, tetapi juga menghadirkan penderitaan bagi jutaan rakyat Soviet.

Di sektor pertanian, Stalin mendorong kolektivisasi, yaitu menggabungkan ladang-ladang kecil milik petani menjadi kolektif besar yang dikelola oleh negara. 

BACA JUGA:Kisah Mao Zedong, Pendiri Republik Rakyat Tiongkok

Kebijakan ini menuai perlawanan dan mengakibatkan petani yang menolak kolektivisasi dideportasi atau dieksekusi. 

Hal ini berujung pada kelaparan besar di daerah pedesaan Soviet, terutama di Ukraina, yang dikenal sebagai Holodomor.

Selain itu, Stalin juga menerapkan kebijakan politik yang keras untuk mempertahankan kekuasaannya.

Ia melakukan represi politik yang masif, termasuk penghilangan nyawa dan eksekusi terhadap lawan-lawan politiknya. 

Sumber: