Seringkali Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Soto dan Coto
Seringkali dianggap sama, inilah perbedaan soto dan coto.-kolase-
Setelah kuah dan daging siap, Coto Makassar disajikan panas-panas dalam mangkuk.
Biasanya dihiasi dengan bawang merah goreng, daun seledri cincang, dan perasan air jeruk nipis.
Beberapa orang juga suka menambahkan sambal, sambal yang pedas, di atasnya untuk menambah rasa pedas pada hidangan ini.
Untuk menikmati Coto Makassar secara utuh, biasanya Coto Makassar disantap dengan lauk yang disebut ketupat atau buras.
Ketupat dibuat dengan cara memadatkan beras ketan yang sudah dimasak ke dalam bungkusan berbentuk ketupat dengan menggunakan anyaman daun lontar.
Ketupat kemudian diiris berbentuk dadu dan disantap bersama dengan kuah kaldu yang beraroma khas.
Selain rasanya yang khas dan memiliki makna budaya, Coto Makassar juga dikenal karena sifatnya yang mengenyangkan.
Coto Makassar memberikan nutrisi dan kenyamanan, menjadikannya pilihan makanan yang memuaskan.
Kombinasi kaldu yang kuat, daging yang empuk, rempah-rempah yang harum, dan tekstur ketupat menciptakan pengalaman kuliner yang menyenangkan.
Baik kamu penggemar kuliner Indonesia atau hanya tertarik untuk mencoba cita rasa baru, Coto Makassar layak untuk dicoba.
Perpaduan rasa yang unik dan warisan budaya yang dibawanya menjadikannya hidangan yang dicintai di Sulawesi Selatan dan di seluruh Indonesia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: