Honda

Kisah Shah Jahan, Kaisar Mughal, Sang Pendiri Taj Mahal

Kisah Shah Jahan, Kaisar Mughal, Sang Pendiri Taj Mahal

Kisah Shah Jahan, Kaisar Mughal, Sang Pendiri Taj Mahal--

Namun, masa kekuasaannya pun berakhir tragis. 

Anaknya, Aurangzeb, melancarkan pemberontakan dan menggulingkannya pada tahun 1658. 

BACA JUGA:Mengenal Chairil Anwar, Penyair Legendaris Indonesia yang Menginspirasi

BACA JUGA:Mengenang Pertempuran Stalingrad di Perang Dunia II, Perang Paling Brutal

Shah Jahan dipenjarakan di Agra Fort hingga akhir hayatnya pada tahun 1666. 

Meskipun demikian, warisannya tetap terkenang dalam sejarah India, terutama melalui keindahan Taj Mahal yang menjadi simbol cinta dan keajaiban arsitektur.

Shah Jahan dikenal sebagai salah satu kaisar Mughal yang paling dermawan dan gemar mendukung seni dan kebudayaan. 

Ia mengembangkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan perdagangan dan industri, termasuk membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Hal ini membuatnya dihormati sebagai seorang pemberdaya ekonomi yang berhasil.

Selama masa pemerintahannya, Shah Jahan juga memberikan perhatian besar pada pembangunan kota-kota dan monumental Mughal. 

Selain Taj Mahal yang menjadi puncak kejayaannya, ia juga membangun berbagai struktur megah seperti Red Fort di Delhi, yang menjadi salah satu karya arsitektur Mughal yang terkenal. 

Di Agra, ia membangun Moti Masjid (Masjid Mutiara) yang indah.

Selain menjadi pelindung seni dan arsitektur, Shah Jahan juga digambarkan sebagai seorang pemimpin yang sangat mencintai keluarganya. 

Ia memiliki istri utama bernama Mumtaz Mahal, yang meninggal dalam melahirkan anak keempat mereka. 

Taj Mahal dibangun sebagai mausoleum untuk menghormati Mumtaz Mahal, dan juga sebagai tanda keabadian cinta mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: