Waw, 126 Kantor Bank di Sumsel Tutup, Ini Penjelasan OJK!
Kepala OJK Sumsel Untung Nugroho mengungkapkan jika ada 126 kantor bank di Sumsel yang tutup selama dua tahun ini-IG/@ojk_sumbagsel-
PALEMBANG.PALPRES.COM – Perkembangan transaksi digital di era teknologi sekarang ini, membuat banyak kantor-kantor bank menutup operasionalnya.
Setidaknya ada 126 kantor Bank di Sumsel yang meliputi kantor cabang, kantor cabang pembantu juga kantor unit pembantu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 7 Subagsel.
Dari catatan yang ada pada OJK, untuk di Sumsel tercatat ada 126 kantor cabang, kantor cabang pembantu bank yang tutup selama dua tahun terakhir yakni 2022-2023.
BACA JUGA:Sumsel Peringkat 8 Nasional Pengaduan ke OJK, Masalah Restrukturisasi Paling Banyak
BACA JUGA:Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Mengapresiasi Langkah Menuju Pembiayaan yang Bijak
"Ada 126 kantor bank di Sumsel yang tutup selama dua tahun ini," ujar Kepala OJK Regional 7 Sumbagsel, Untung Nugroho, kepada Palpres.com beberapa waktu lalu.
Kantor-kantor bank yang tutup ini kebanyakan adalah bank-bank yang berkantor pusat di Jakarta yang memiliki kantor-kantor cabang dan cabang pembantu di berbagai daerah di Sumsel.
Sehingga, mereka lebih memilih untuk menutup kantor-kantor tersebut demi efisiensi pengeluaran.
Lebih lanjut Untung mengungkapkan jika banyaknya penutupan kantor bank yang terjadi dipegaruhi beberapa faktor.
BACA JUGA:Pinjaman di Aplikasi PinjamDuit Miliki Bunga Rendah, Pinjol Resmi OJK, Begini Hitungannya!
BACA JUGA:Butuh DANA Darurat? Coba Deh Pinjam di Aplikasi Akseleran Limit Hingga Rp15 Juta, Pinjol Resmi OJK
Diantaranya yang paling berperan adalah kantor tersebut dianggap tidak lagi menguntungkan dan memiliki biaya operasional yang tinggi.
Selain itu juga beberapa tahun terakhir mulai gencarnya transaksi digital perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: