Honda

Libur Nataru, Kilang Pertamina Plaju Tetap Beroperasi 24 Jam, Jamin Pasokan BBM Aman

Libur Nataru, Kilang Pertamina Plaju Tetap Beroperasi 24 Jam, Jamin Pasokan BBM Aman

Libur Nataru, Kilang Pertamina Plaju Tetap Beroperasi 24 Jam, Jamin Pasokan BBM Aman--Dok Kilang

PALEMBANG, PALPRES.COM- Selama libur natal dan tahun baru 2024, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Plaju memastikan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap normal. 

Apalagi, keandalan kilang juga telah ditingkatkan usai dilakukan pemeliharaan, saat Major Turn Around (TA) selama beberapa pekan terakhir.

Area Manager Communication, Relations & CSR Siti Rachmi Indahsari mengatakan, pihaknya memastikan Kilang Pertamina Plaju tetap beroperasi secara normal.

“Kita pastikan, selama libur Nataru, kilang Pertamina Plaju akan tetap beroperasi 24 jam,” ungkap Rachmi.

BACA JUGA:Libur Nataru, Pertamina Siapkan 16 SPBU Kantong di Jalur Mudik dan Wisata

Untuk penyaluran BBM dan LPG ke Integrated Terminal (IT) dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumatera Bagian Selatan juga tidak mengalami kendala selama Nataru. 

“Dengan operasional kilang yang normal, maka ketersediaan produk olahan kilang untuk disalurkan ke Integrated Terminal tentu terjamin, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.

Rachmi menambahkan, pekerja garis terdepan di kilang selalu disiagakan dengan terbagi dalam tiga shift. 

“Baik di masa normal maupun di masa-masa yang diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan dari masyarakat terhadap BBM dan LPG seperti pada masa libur Nataru ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Disetujui, Pertamina Hulu Mahakam Kembali Kelola Proyek OPLL-3B Offshore

Untuk diketahui, sepanjang Januari-November 2023, Kilang Pertamina Plaju telah memproduksi sebanyak 20,707,861 barel BBM.

Dan 88,087 Metric Ton (MTon) LPG, adapun produksi harian BBM ada di angka 62.0 Million Barrel per Stream Day (MBSD), cukup untuk memenuhi permintaan sebesar 61.5 MBSD. 

Serta, untuk LPG produksi harian mencapai 290 MTon, dengan jumlah permintaan sekitar 313 MTon. 

Namun dengan tingginya permintaan LPG terhadap produksi tersebut dapat terpenuhi dari kilang lainnya yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: