RDPS
Honda

Mengenal Ernest A. Johnson, Penemu Teknologi Touchscreen yang Mengubah Dunia

Mengenal Ernest A. Johnson, Penemu Teknologi Touchscreen yang Mengubah Dunia

Mengenal Ernest A. Johnson, penemu teknologi touchscreen yang mengubah dunia.-pixabay/geralt-

Pencapaian Johnson dalam pengembangan teknologi layar sentuh tidak bisa diremehkan.

Penemuan ini mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat elektronik, membuatnya lebih intuitif dan mudah digunakan. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Mustika Merah Delima, Hadiah dari Nyi Roro Kidul untuk Sultan Hamengku Buwono 1? Cek Faktanya

BACA JUGA:Asal Usul Kisah Legenda Ratu Pantai Selatan dan Pesan Moral di Dalamnya

Layar sentuh memungkinkan kita untuk memasukkan input langsung dengan menggunakan sentuhan jari, menggantikan kebutuhan akan papan tombol atau perangkat input lainnya.

Pada awalnya, layar sentuh umumnya digunakan dalam aplikasi industri dan militer. 

Namun, dengan perkembangan teknologi dan penurunan biaya produksi, layar sentuh menjadi komponen standar pada banyak perangkat konsumen, seperti smartphone dan tablet.

Pada tahun 2010, Johnson diakui oleh American Association for the Advancement of Science (AAAS) sebagai salah satu inovator terbaik pada abad ke-21 dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. 

Prestasi Johnson sebagai penemu touchscreen telah memberikan kontribusi signifikan pada kemajuan teknologi modern kita dan terus memengaruhi cara kita berinteraksi dengan perangkat elektronik.

Johnson memiliki latar belakang pendidikan dalam fisika dan matematika, yang menjadi dasar penting untuk penemuan-penemuannya. 

Setelah mendirikan perusahaan Elographics pada tahun 1965, dia secara intensif mulai menyelidiki dan mengembangkan teknologi layar sentuh.

Layar sentuh resistif yang dikembangkan oleh Johnson pada tahun 1971 menggunakan prinsip tekanan. 

Layar ini terdiri dari dua lapisan tipis konduktif yang terpisah oleh lapisan isolator yang transparan, seperti plastik. 

Ketika seseorang menekan layar dengan jari atau objek lain, lapisan konduktif menyentuh satu sama lain dan menciptakan arus listrik.

Sensor-sensor yang sensitif terhadap arus ini kemudian mendeteksi posisi sentuhan pengguna dan mengirimkan informasi tersebut ke perangkat elektronik yang terhubung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: