Honda

KUR BRI 2024 Tetap Lanjut, Ini Limit, Bunga dan Tenor yang Diberikan

KUR BRI 2024 Tetap Lanjut, Ini Limit, Bunga dan Tenor yang Diberikan

KUR BRI 2024 Tetap Lanjut, Ini Limit, Bunga dan Tenor yang Diberikan -freepik.com/Dragana_Gordic -

Selain itu pelaku UMKM juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman hingga 500 juta dengan angsuran mulai dari Rp8 jutaan. 

Jika dilihat dari KUR BRI 2023 yang dibuka pada awal bulan Maret, kemungkinan KUR BRI 2024 juga akan dibuka sekitar bulan Maret. 

BACA JUGA:Usaha Kategori Ini Tetap Bisa Dapat KUR BRI 2024 Plafon Rp100 Juta, Tanpa Jaminan, Bunga 6 Persen

BACA JUGA:KUR BRI 2024 Dibuka Awal Januari? Cek Jadwal dan Syarat Pinjaman Rp100 Juta di Sini

Pastinya, calon debitur harus menunggu pengumuman resmi terkait KUR BRI 2024 apakah masih ada dan dibuka kapan.

Pengumuman resminya akan dirilis oleh BRI.

Pemerintah terus mendorong akselerasi penyaluran KUR sebagai salah satu strategi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

Sepanjang tahun 2023 sampai dengan 26 Desember 2023, KUR telah disalurkan sebesar Rp255,8 triliun kepada 4,57 juta debitur.

Dalam rangka meningkatkan debitur KUR yang bergraduasi dan mendorong perluasan akses pembiayaan bagi UMKM dengan penyaluran KUR kepada calon debitur baru, sejak tahun 2023 Pemerintah telah menerapkan suku bunga/marjin berjenjang bagi debitur KUR berulang.

Selain itu, Pemerintah juga telah menyiapkan perubahan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Pedoman Pelaksanaan KUR Tahun 2024. 

Salah satu kebijakan yang siap diimplementasikan adalah akses KUR Mikro berulang untuk petani.

Selain itu, dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan KUR yang tepat sasaran dengan tetap menjaga efisiensi fiskal Pemerintah, maka pada tahun 2024 akan ditambahkan ketentuan terkait kewajiban penyampaian laporan realisasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KUR setiap bulan oleh Penyalur KUR.

Penyaluran KUR tahun 2024 diproyeksikan dapat mencapai Rp300 triliun dengan plafon KUR yang telah didistribusikan kepada 43 Penyalur KUR aktif sebesar Rp280,48 triliun.

Jumlah penyaluran KUR di tahun 2024 tersebut menyesuaikan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR (SBSM) Tahun Anggaran 2024 dengan target penyelesaian seluruh carry over tagihan pada tahun 2024.

Sementara sisa plafon KUR 2024 yang belum didistribusikan sebesar Rp19,5 triliun, akan digunakan sebagai cadangan kebutuhan penyaluran Kredit Usaha Alsintan tahun 2024 dan cadangan peningkatan penyaluran KUR bagi penyalur KUR yang masih memiliki potensi penambahan plafon KUR pada semester II tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: