Honda

Inovasi penting dalam Cabor Sepaktakraw, Dato Abdul Halim Kader: Pangkas Poin Per Game

Inovasi penting dalam Cabor Sepaktakraw, Dato Abdul Halim Kader: Pangkas Poin Per Game

Dato Abdul Halim Kader, Presiden Persatuan Sepaktakraw Asia (ASTAF) dan Ir Islah Taufik Effendi, MSi, sebagai Commitee Teknikcal ASTAF (Asia) Olah Raga Sepaktakw-Dok Palpres-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Inovasi penting dalam Sepaktakraw akan mulai berlaku pada 1 Februari 2024 nanti.

Invoasi tersebut, yakni pemangkasan poin pergame dari 21 menjadi 15.

Ini merupakan inovasi yang digagas Dato Abdul Halim bin Kader, Presiden Persatuan Sepaktakraw Asia (ASTAF) yang juga Setiausaha Agung Persatuan Sepaktakraw Antarabangsa (ISTAF) dari Singapura, bersama Encik Boonchai Lorhpipat, Pemangku Presiden, ISTAF dari Thailand. 

Dengan tekad dan visi yang kukuh, Dato Halim telah memperkenalkan langkah-langkah inovatif yang berpotensi mengubah lanskap sepaktakraw dan meningkatkan daya tarikannya. 

BACA JUGA:19 Jurusan Sepi Peminat UNNES, Pendaftarnya Nyaris Tidak Ada, Bisa Jadi Acuan SNBP 2024 Nih!

BACA JUGA:Energi Gaib Tersembunyi Dibalik 3 Batu Akik Ini, Memiliki Tuah Mistis Sebagai Ilmu Pengasihan Hingga Penglaris

Satu inovasi utama yang sedang menarik perhatian adalah mengubah sistem perhitungan 21 Poin menjadi 15 Poin

Keputusan ini bukan hanya satu langkah kecil, tetapi satu langkah besar yang membawa pengaruh besar dalam dunia sepaktakraw. 

Pengurangan mata ini bukan saja mencipta permainan yang lebih singkat, tetapi juga memberikan kelebihan yang signifikan kepada atlet dan wasit. 

Pertandingan menjadi lebih sengit, menarik minat penonton dan memperlihatkan kecakapan atlet-atlet sepaktakraw.

BACA JUGA:DAHSYAT! Wonderkid Chelsea Ini Disebut Bakal Gabung Timnas Indonesia, Benarkah?

BACA JUGA:3 Bansos yang Bisa Didapatkan Masyarakat Ditahun 2024, Cair Serentak Pertengahan Bulan Februari

“Langkah ini, yang akan dilaksanakan mulai Februari 2024, membawa pelbagai faedah kepada dunia sepaktakraw,” jelas Dato Abdul Halim Kader.

Pertama, dia memendekkan masa penyiaran pertandingan, membuat penonton lebih mudah memahami dan terlibat dalam setiap detik pertandingan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: