PERHATIAN! Pendaki di Gunung Rinjani Diminta Segera Turun, Ini Alasannya
Pendaki yang kini berada di Gunung Rinjani diminta segera turun karena akan dilakukan pemulihan ekosistem--Sumber: Instagram/@waytorinjani
Peralihan musim ini dikhawatirkan terjadinya potensi bencana hindrometeorologi.
Hal ini bisa mengakibatkan potensi dampak banjir, tanah longsor maupun angin putting beliung serta angin kencang.
BACA JUGA:Pemerintah Umumkan Jadwal Pencairan Bansos PKH, BPNT dan CBP Beras 10 Kilogram Tahap 1 Tahun 2024
Terlebih status Gunung Rinjani saat ini masuk pada level II atau waspada.
Adapun penutupan pendakian Gunung Rinjani meliputi:
1. Seluruh destinasi wisata pendakian TN Gunung Rinjani meliputi
a. Jalur wisata pendakian Senaru di kabupaten Lombok Utara
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sunscreen Terbaik 2024 untuk Kulit Berminyak, Harga Mulai Rp20 Ribuan Aja, Cobain Deh
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Beasiswa LPDP 2024, Dibuka Januari Atau Februari? Cek di Sini
b. Jalur Pendakian Torean di Kabupaten Lombok Timur
c. Jalur Pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur
d. Jalur Pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur
e. Jalur Pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur
BACA JUGA:Tahun Naga Kayu 2024, Diperkirakan 4 Shio Ini Akan Menemukan Jodoh dan Menikah, Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Bolehkah Menggunakan Kata Sayyidina dalam Sholat? Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
f. Jalur Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah
Ditutup terhitung tanggal 1 Januari 2024 hingga 31 Maret 2024
Sebelumnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani juga sudah menutup objek wisata non pendakian yang sudah dilakukan pada tanggal 8 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024.
Adapun objek wisata non pendakian Gunung Rinjani yang ditutup adalah:
BACA JUGA:Ini 7 Sunscreen Terbaik untuk Memutihkan Wajah Versi Om D, Dijamin Cocok Sama Tipe Kulit Kamu
BACA JUGA:8 Khasiat Batu Akik Aquamarine, Menenangkan Hati yang Gundah Gulana
a. Air Terjun Jeruk Manis di Lombok Timur
b. Air Terjun Mayung Polak di Lombok Timur
c. Air Terjun mangku Sakti via Desa Sajang di Lombok Timur dan via Desa Sambik Elen Lombok Utara.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: