Adab Nabi Muhammad saat Memakai Cincin Batu Akik, Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menyebutkan, bahwa cincin yang dipakai Nabi Muhammad SAW, bukan sekedar cincin, tapi juga sekaligus stempel. -YouTube Al-Bahjah TV-
Buya Yahya mengatakan hal itu boleh saja untuk dilakukan.
Menggunakan cincin di jari ada baiknya sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Jajanan Khas Kota Kembang! Ini Dia Resep Batagor Ekonomis, Murah Meriah Soal Rasa Bintang Lima
BACA JUGA:KUR BCA Siap Bantu UMKM, Pinjaman Bisa Cair Hingga Rp500 Juta, Bisa Daftar Online
Memakai cincin di jari manis dan jari kelingking adalah sunnah. Memakai cincin di jari tengah dan jari teunjuk hukumnya makruh.
Sedangkan memakai cincin di jari jempol, Buya Yahya mengatakan itu aneh.
Namun ternyata Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan untuk memakai cincin di jari tengah dan jari telunjuk.
Kemudian mata batu akik diatur, agar miringkan dari telapak tangan.
BACA JUGA:Harganya Mencapai Rp50 Juta, Intip Keistimewaan 10 Batu Akik Termahal yang Jadi Buruan Kolektor
“Ini sunnah diatas sunnah.
Kalau tidak nyaman, karena cincin terlalu besar, dibalik saja mata cincinnya,” ucapnya.
Mata cincin mengiringi atau mengikuti telapak tangan.
Hal ini yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:10 Cara Melatih Perkembangan Otak Anak di Dalam Kandungan, Orang Tua Wajib Tahu Nih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: