Honda

Konglomerat Indonesia Terlibat, 15 Investor Ini Akan Groundbreaking di IKN Kalimantan Timur, Cek Daftarnya

Konglomerat Indonesia Terlibat, 15 Investor Ini Akan Groundbreaking di IKN Kalimantan Timur, Cek Daftarnya

Pembangunan infrastruktur di IKn Kalimantan Timur-Kementerian PUPR-

PALPRES.COM - Sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut pengerjaannya.

Tidak hanya investor asing, investor lokal juga bahu-membahu melakukan pembangunan di IKN Kalimantan Timur.

Termasuk juga para konglomerat Indonesia yang turut serta dalam pembangunan IKN.

Terbaru, ada 15 investor bakal melakukan ground breaking proyek baru di IKN pada Januari - Februari 2024 mendatang.

BACA JUGA:Cegah Joki di Penerimaan CPNS 2024, KemenpanRB Gunakan Teknologi Canggih, Ini Nama Alatnya

BACA JUGA:Inilah 4 Negara Asing dengan Investasi Terbesar di IKN Kalimantan Timur, Total Investasinya Rp41,4 Triliun

Berdasarkan data dari OIKN, sebanyak 15 investor itu terdiri dari pihak swasta dan lembaga pemerintahan akan mulai membangun berbagai proyek sesuai kepentingannya.

Seperti diungkapkan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono bahwa pihaknya memiliki daftar perusahaan berikut proyeknya masing-masing.

Akan tetapi, untuk nilai investasi dari masing-masing perusahaan tersebut OKIN belum bisa mengungkapkannya.

"Investasi groundbreaking Januari - Februari, saya belum bisa sebut nilainya, tapi perusahaannya ada 15 yang ada di dalam pipeline," kata Agung saat press confrence pada Jumat 29 Desember 2023.

BACA JUGA:Begini Pertamina Hulu Kalimantan Timur Menopang Lifting Migas Nasional? Santan Hebat 2024

BACA JUGA:Tanpa Dana APBN dan APBD, Inilah Proyek Pelabuhan Baru di Sumatera Selatan, Kapan Dibangun?

Rincian dari 15 investor itu terdiri dari dua perusahaan yang khusus membangun proyek hijau, yakni Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk pulau suaka orangutan.

Kemudian ada konsorsium nusantara untuk botanical garden.

Dimana konsorsium nusantara ini terdiri dari Agung Sedayu Group, Adaro, Sinar Mas, Pulau Intan, Salim Group, Astra, Mulia Grup, Barito Pacific, Kawan Lama serta Alfamart.

Sedangkan investor swasta dan lembaga pemerintahan untuk proyek di luar proyek hijau ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk gedung kantor, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Bandingkan Canggihnya, Ini 3 Motor Listrik Murah Rp6 Jutaan, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:Berapa Nominal Bantuan yang Diterima Ibu Hamil Pada Pencairan Bansos PKH Tahap 1 Tahun 2024? Cek Daftarnya

PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) juga akan mulai membangun untuk gedung kantor, bersama dengan Bank BCA dan Bank Mandiri untuk bank atau perkantoran.

Selanjutnya ada Ciputra yang akan mulai membangun proyek hunian hijau, hotel dan lapangan golf.

Ada juga Indogrosir untuk beragam proyek, Royal Golden Eagle Group untuk hotel bintang 5 dan convention center, serta Jambuwuluk akan membangun hotel.

Investor lainnya yakni Grandlucky Superstore dengan beragam proyek Sinar Primera untuk kawasan pergudangan.

BACA JUGA:Terungkap! Hanya Dengan 6 Minuman Ini Aja, Wajah Glowing Bebas Kerutan Tanpa Skincare

BACA JUGA:Benarkah Batu Akik Memiliki Khodam? Begini 5 Cara Mengenalinya

Lalu PT gema Graha Sarana (GGS) serta Vivere Group untuk showroom furniture.

Hal ini menunjukkan bahwa IKN gaspol terus di tahun 2024 dengan ground breaking.

Pihaknya juga siap bekerja sama, berkolaborasi untuk mewujudkan kota hijau, kota cerdas dan dimulainya upacara 17 Agustus 2024 nanti  di IKN.

Informasi lainnya, pada tahun 2023 telah ada 23 investor yang ground breaking di IKN dengan total nilai investasi Rp41 triliun untuk berbagai macam proyek.

BACA JUGA:Wisata Alam Eksotis Ini Jadi Tujuan Muda-mudi, Jaraknya hanya 2,5 Jam dari Empat Lawang

BACA JUGA:5 Wifi Portabel Terbaik, Koneksi Internet Cepat, Baterai Tahan Seharian dan Bisa Dibawa Kemana Aja

Demikianlah informasi mengenai 15 investor konglomerat yang dalam waktu dekat akan melakukan groundbreaking di IKN Kalimantan Timur. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: