Honda

Benarkah Rabun Jauh Pada Mata Punya Komplikasi Kebutaan? Begini Penjelasannya

Benarkah Rabun Jauh Pada Mata Punya Komplikasi Kebutaan? Begini Penjelasannya

Ilustrasi Rabun Jauh Pada Mata Punya Komplikasi Kebutaan?-Foto Freepik-

PALPRES.COM- Benarkah rabun jauh pada mata punya komplikasi kebutaan? Begini penjelasannya.

Rabun jauh tuh memang bisa makin parah seiring bertambahnya usia ya?

Kalau ditanya bisa apa tidak ya bisa-bisa saja sih. Apalagi kalau kamu juga melakukan hal-hal yang menjadi pemicunya.

Misalkan kayak terlalu lama menatap layar gadget atau kebiasaan memasakkan diri untuk membaca di pencahayaan yang kurang.

BACA JUGA:Ini 5 Kebiasaan Jelek Bisa Menyebabkan Mata Rusak, Apa Saja?

Belum lagi kalau jarak pandangnya dekat banget tuh.

Jadi memang ada baiknya untuk kontrol ke dokter mata secara rutin.

Paling tidak ya setahun sekali supaya kondisi mata kamu bisa juga diperiksakan dan dipastikan apakah kacamata yang kamu pakai ukurannya ituh masih sesuai.

Nah kamu bisa mewaspadai kemungkinan mata minus naik atau kalau kacamata yang kamu pakai ukurannya gak sesuai lagi sama kondisi mata kamu.

BACA JUGA:Terlalu Sering di Depan Gadget, Ini 5 Trik Menjaga Kesehatan Mata Anak

Lewat tanda-tanda seperti sakit kepala, kemudian mata mudah lelah, sering menghidipkan mata, dan matanya berair terus.

Sering memicingkan mata saat melihat benda-benda jauh, sering mengucek mata, terlihat gak sadar akan keberadaan objek yang jauh.

Dengar-dengar rabun jauh ada resiko komplikasinya ya?

Untuk komplikasi yang ringan paling kan kayak mata mudah lelah sama sakit kepala.

BACA JUGA:Terlalu Sering Depan Laptop, Lakukan 6 Cara Ini Agar Mata Tidak Kering, Nomor 6 Paling Gampang

Lalu yang paling sering tapi dalam keadaan yang cukup berat bisa juga tuh terjadi peningkatan resiko katarak glaukoma bahkan ablasi retina atau kondisi terlepasnya retina dari bagian belakang mata.

Nah resiko ini lebih sering ditemui pada orang dengan minus mata yang terlampau tinggi.

Terlebih kalau memang ada riwayat penyakit pada mata.

Ada riwayat ilasi retina dalam keluarga atau pernah mengalami cedera parah pada mata.

BACA JUGA:Apa Hukum Memanjangkan Baju Diatas Mata Kaki? Ini Penjelasan Buya Yahya

Nah kondisi ini tergolong darurat ya jadi harus segera ditangani oleh dokter.

Karena ada risiko kebutuhan permanen, gejalanya itu mulai dari munculnya kilatan-kilatan cahaya pada salah satu atau kedua mata.

Kemudian munculnya bayangan seperti tirai pada penglihatan mata yang berkunang-kunang.

Melihat bintik-bintik atau benda-benda yang mengambang nah.

BACA JUGA:5 Cara Alami Mengatasi Sakit Mata dengan Bahan Alami dan Cara Penggunaanya

Kalau kamu sudah mulai mengalami gejala-gejala seperti ini ada baiknya untuk diperiksakan ke dokter.

Rabun jauh bisa disembuhkan gak sih? Oke basicnya dan langkah yang paling sederhana untuk menangani rabun jauh adalah menggunakan kacamata atau lensa kontak.

Tapi kalau hal itu dirasa gak nyaman dan mau benar-benar menghilangkan minusnya kamu bisa coba cara lain.

Mungkin dengan cara operasi misalnya menggunakan senar laser misalnya laser Inside to keratomyasis.

BACA JUGA:5 Cara Menjaga Mata Tetap Jernih dan Sehat, Mudah dan Bebas Iritasi

Mungkin kamu sudah seringer juga ya jadi kan rabun jauh bisa terjadi.

Karena mata itu tidak bisa memfokuskan cahaya pada tempat yang semestinya yaitu retina mata.

Nah dengan Lasik Sinar lasernya bakalan mengikis bentuk kornea mata supaya cahayanya itu bisa melewati kornea dan ditangkap sempurna oleh retina.

Dengan begitu diharapkan penglihatan bisa menjadi lebih baik dan lebih jelas serta tajam.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Penjepit Bulu Mata Terlaris, Hasilnya Memukau dan Lentik Alami, Lebih Tahan Lama!

Habis itu bisa juga memanfaatkan implan lensa buatan yang dilakukan dengan cara memasukkan lensa buatan maupun mengganti lensa mata yang asli dengan lensa buatan.

Tetapi berbagai tindakan ini harus dikonsultasikan dulu dengan dokter mata dan dipertimbangkan baik-baik manfaat serta resikonya.

Demikian informasi yang bisa disampaikan mengenai rabun jauh.

Apabila dirasa artikel ini bermanfaat jangan lupa dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: