Cek Mekanisme Pencairan Bansos PKH, BPNT dan BLT El Nino Tahap 1 Tahun 2024, Lewat KKS atau Pos?

BACA JUGA:Kartu Prakerja 2024 Dibuka Lagi: Bantuan Rp600.000 Cair di DANA, Ini Syarat, Kuota dan Cara Daftarnya

Saat ini tahapan yang sedang berlangsung di Kementerian Sosial adalah persiapan data calon penerima manfaat. 

Data penerima manfaat yang masih layak menerima bantuan sosial reguler dari Kemensos ini didapat setelah proses verifikasi, validasi dan rekonsiliasi yang dilakukan di Tingkat daerah. 

Jika melihat dari tahapannya, kemungkinan proses verifikasi rekening akan segera berlangsung dan hasilnya segera diumumkan di SIKS-NG maupun Cek bansos 1 hingga 2 minggu ke depan.

Setelah proses verifikasi rekening dinyatakan berhasil, selanjutnya akan menunggu diterbitkannya Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) lebih kurang 1-2 minggu setelah verifikasi rekening.

BACA JUGA:Info Terkini! BLT EL Nino Lanjut Sampai Juni 2024, KPM Dapat Dana hingga Rp1.200.000  

Apabila bantuannya cair di KKS maka akan mendapatkan alokasi bantuan per dua bulan (Januari, Februari).

Sedangkan yang cair lewat PT Pos maka bantuan yang diterima untuk alokasi tiga bulan (Januari, Februari, Maret). 

Sementara itu, untuk progress penyaluran BLT El nino ditahun 2024 ini terpantau masih belum ada.

Saat ini pemerintah baru akan memulai rapat teknis terkait penyaluran BLT El Nino bersama stakeholder termasuk anggaran yang akan disiapkan.

BACA JUGA:Benarkah Punya Cicilan Paylater Shopee Masih Bisa Ajukan KUR di Bank? Cek Faktanya

Namun yang pasti, BLT El Nino akan kembali dilanjutkan pencairannya ditahun 2024 ini untuk alokasi bulan Januari hingga Juni. 

Seperti diketahui, bantuan El Nino ini pertama kali diluncurkan oleh pemerintah pada tahun 2023 lalu untuk alokasi bulan November-Desember.

Peluncuran bantuan tambahan ini menyusul fenomena El Nino yang melanda Indonesia yang menyebabkan pergeseran jadwal tanam dan panen yang juga ikut mendorong harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. 

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, pemerintah akhirnya meluncurkan program bantuan tambahan untuk bulan November-Desember yaitu penyaluran uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan.*

Sumber: