RDPS
Honda

Sinus Preauricular, Lubang Kecil di Dekat Telinga, Ternyata Baunya Gak Enak Loh

Sinus Preauricular, Lubang Kecil di Dekat Telinga, Ternyata Baunya Gak Enak Loh

Sinus Preauricular yaitu lubang yang sangat kecil dan mirip lubang tindik, dan posisinya terdapat di depan telinga, tepatnya berada di posisi yang mendekati ke arah wajah. Lubang Sinus Preauricular ini muncul sejak lahir atau disebut juga dengan bawaan la-YT/Devi Febriani-

Ini adalah kondisi yang dapat menyebabkan daun telinga yang menjadi tidak normal, lidah yang membesar, dan masalah pada hati atau ginjal.

Namun, apabila lubang preauricular tidak menunjukkan tanda dan gejala apa pun, maka tidak perlu diobati.

BACA JUGA:Penuh Banyak Gizi! Ini 7 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan, Asli Nyesel Baru Tau Sekarang

BACA JUGA:7 Gerakan Gym yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Mengecilkan Perut dan Paha, Rasakan Perubahannya

Namun sebaiknya kamu harus tetap waspada, pasalnya lubang preaucricular ini rentan terinfeksi.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kebersihan di sekitar lubang, agar terhindar dari penumpukan kotoran yang mengakibatkan infeksi.

Sebenarnya keberadaan Sinus preuricular ini tidaklah berbahaya, tetapi akan menjadi masalah pada saat terdapat tumpukan kotoran dan bakteri pada lubang tersebut, sehingga akan menyebabkan terjadinya infeksi. 

Dalam kondisi yang parah, pemilik Sinus preauricular ini sampai bisa mengalami abses atau bernanah pada lubang tersebut.

BACA JUGA:7 Olahraga Ringan Efektif untuk Mengecilkan Perut dalam Seminggu, Nggak Perlu ke Gym

BACA JUGA:Berikut 5 Khasiat Minum Air Putih di Pagi Hari, Nomor 3 Membantu Mengatasi Rasa Lelah

Penderita infeksi Sinus preauricular umumnya akan diberikan antibiotik oleh dokter.

Jika ternyata terdapat abses atau bernanah, maka harus dihilangkan dan dikeringkan terlebih dahulu.

Dokter juga kemungkinan akan mengeluarkan cairan nanah yang telah mengumpul di lubang telinga dengan prosedur bedah kecil.

Bukan hanya itu, lubang Sinus preauricular juga bisa ditutup melalui prosedur operasi, agar infeksi tidak terjadi lagi di kemudian hari.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: