Honda

BRI Optimis Target Penyaluran KUR Sebesar Rp165 Triliun, September 2024 Mendatang Rampung

BRI Optimis Target Penyaluran KUR Sebesar Rp165 Triliun, September 2024 Mendatang Rampung

Pihak BRI Optimis Target Penyaluran KUR Senilai Rp165 Triliun, September 2024 Mendatang Rampung.-Istimewa/Net-

BACA JUGA:Pengajuan KUR BRI 2024 Bisa dari Rumah Loh! Syaratnya Cuma KTP dan Email, Begini Cara Daftarnya

Subsidi itu sendiri sudah berlangsung pada KUR generasi kedua yang telah berjalan kurang lebih 10 tahun lamanya.

Dengan tujuan agar penerima manfaat KUR bisa bertambah dan kualitasnya pun terus meningkat.

Sekarang ini, lanjut Supari, BRI sudah mempunyai program pemberdayaan baik via digital atau bersifat konvesional untuk pelaku UMKM dan ultra Mikro.

Target 7 juta nasabah bakal terus tumbuh, berkembang, dan naik kelas hingga tak perlu lagi mendapatkan pinjaman KUR.

BACA JUGA:Begini Strategi Cara Ajukan KUR BRI 2024, Caranya Mudah dan Cepat, Pinjaman Cair Sampai Rp50 Juta

Yang mempunyai peran signifikan itu adanya 59 titik rumah BUMN yang sudah berdiri di wilayah Indonesia dengan lebih kurang 3 juta anggota. 

Tak kalah penting, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang telah menjangkau lebih dari 45 juta pelaku ultra mikro yang siap dan sudah naik kelas.

“Kedua program itu akan menjangkau mikro yang lebih bawah lagi yakni ultra mikro kami akan terus perkuat. Kami bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari holding ultra mikro, dan kita akan persolid, permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi komersial,” jelas Supari.

Praktik Holding Ultra Mikro (UMi) telah menerapkan konsep hybrid bank yang mana adaptasi digital mulai dikenalkan kepada para pelaku usaha.

BACA JUGA:Hanya Dengan KTP Ini Bisa Dapat Pinjaman KUR BRI 2024 Hingga Rp85 Juta

Supari mengatakan dengan konsep ini, pelaku usaha di segmen ultra mikro semakin mudah dalam mengakses lembaga keuangan formal.

Dengan akses yang merata, otomatis pelaku usaha dapat semakin terliterasi. 

Serta dengan sistem literasi, maka target inklusi keuangan di Indonesia akan tercapai.

“Makanya, pihak BRI proyeksikan inisiatif pemerintah yakni 90 persen inklusi harus terjadi di tahun 2024 ini pasti terjadi, karena tahun 2023 kemarin inklusi keuangan Indonesia sudah 87 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: