Honda

Digagas Presiden Soekarno, Bendungan di Sumedang Ini Malah Diresmikan Jokowi, Kok Bisa?

Digagas Presiden Soekarno, Bendungan di Sumedang Ini Malah Diresmikan Jokowi, Kok Bisa?

Ilustrasi bendungan di Sumedang Jawa Barat yang awalnya digagas Presiden Soekarno dan diresmikan Jokowi-pexels-

PALPRES.COM - Indonesia memiliki banyak sekali infrastruktur berupa bendungan.

Salah satunya adalah bendungan terbesar kedua di Indonesia, yakni Bendungan Jatigede di Jawa Barat.

Dalam membangun Bendungan Jatigede ini, pemerintah membutuhkan waktu yang sangat lama untuk merampungkannya.

Lantas, berapa lama proses pembangunan dari Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Sumedang ini?

BACA JUGA:Rezeki Tak Lancar? Ini 5 Cara Memperlancar Rezeki Menurut Ustad Khalid Basalamah

BACA JUGA:Bisa Lewat HP, Ini Rincian Bantuan PKH Tahap 1 2024 Beserta Jadwal Pencairannya, Silahkan Cek di Sini

Ya, Bendungan Jatigede ini untuk melakukan penyelesaian pembangunannya harus mengalami pergantian presiden sebanyak 6 kali.

Bendungan Jatigede ini kali pertama digagas saat pemerintah Indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno pada tahun 1963.

Namun, ternyata pembebasan lahannya baru dilakukan pada tahun 1988 saat Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto.

Meski begitu, ternyata bangunan ini baru dibangun saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden pada tahun 2007.

BACA JUGA:GOKIL! Cuma Terpaut Rp2 Juta dari Pendahulunya, Samsung Galaxy S24 Ultra Punya Fitur AI

BACA JUGA:Molor 30 Tahun, Proyek Jembatan Senilai Rp15 Triliun di Sulawesi Tenggara Tak Kunjung Digarap, Alasannya?

Mulai dilakukan pengerjaan kontruksi pada tahun 2007, akhirnya pembangunan waduk ini rampung.

Waduk Jatigede ini baru diresmikan tahun 2015 lalu semasa Presiden Indonesia adalah Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: