Demi Curi Poin dari Jepang di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Perintahkan Ini kepada Timnas Indonesia

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memerintahkan ini kepada anak asuhnya jelang pertandingan terakhir Grup D Piala Asia 2023 menghadapi Jepang, Rabu 24 Januari 2024. 

Berbeda dengan dua laga sebelumnya, kali ini Timnas Indonesia akan bertanding lebih cepat, yakni pukul 14.30 waktu Qatar atau pukul 18.30 WIB.

Pertandingan sendiri akan berlangsung di Stadion Al Thumama.

Terkait perubahan jam tanding itu, Shin Tae-yong melakukan beberapa persiapan khusus.

BACA JUGA:Yakin Timnas Indonesia Sukses di Piala Asia 2023, Van Persie Kaget Banyak Pemain dari Belanda

BACA JUGA:Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 Jika Kalah dari Jepang, Tapi Penuhi Syarat Ini

Pelatih asal Korea Selatan itu meniadakan latihan di lapangan pada Minggu, 24 Januari 2024.

Ia dan 26 pemain hanya berlatih di gym hotel mereka menginap.

Setelah itu, mereka mengadakan rapat untuk menganalisis kekuatan jelang lawan Jepang.

Kemudian, Shin Tae-yong juga mengubah jam latihan demi penyesuaian bertanding di sore hari.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dapat 2 Kabar Buruk Jelang Melawan Jepang, Bagaimana Peluang Lolos 16 Besar Piala Asia 2023?

BACA JUGA:Berhadiah Rp50 Juta, PSSI Buat Sayembara Desain Maskot Timnas Indonesia

Ia dan 26 pemain hanya berlatih di gym hotel tempat mereka menginap.

Seusai latihan di gym, mereka mengadakan rapat untuk menganalisis kekuatan jelang lawan Jepang.

Kemudian, Shin Tae-yong mengubah jam latihan demi penyesuaian bertanding di sore hari.

Bertanding di sore hari mendatangkan tantangan tersendiri bagi Skuad Garuda.

BACA JUGA:Berapa Peringkat Timnas Indonesia Jika Bisa Mengalahkan Jepang di Piala Asia 2023? Kamu Bakalan Kaget

Suhu udara di Qatar pada sore hari mencapai 23 derajat celcius, lebih tinggi daripada suhu malam hari 20 derajat celcius.

Sementara, Timnas Indonesia sudah terbiasa main malam di 2 laga awal grup D.

Lagipula, angin bertiup kencang di sekitar Stadion Al Thumama, Doha, Qatar yang jadi venue laga melawan Jepang.

Meski demikian, seluruh punggawa Timnas Indonesia diselimuti suasana optimistis. 

Penyerang timnas Indonesia, Hokky Caraka menyatakan, tim sudah fokus sepenuhnya melawan Jepang setelah kemenangan atas Vietnam Jumat lalu.

"Alhamdulillah kami menang melawan Vietnam. Namun kami harus segera fokus ke laga selanjutnya melawan Jepang," kata Hokky.

"Kami akui Jepang tim kuat, namun kami juga optimistis mampu mengimbangi Jepang apalagi sudah melihat permainan mereka," tambahnya.

Striker PSS Sleman ini menyatakan, terdapat celah di pertahanan Jepan.

Celah itulah yang akan dimanfaatkan Timnas Indonesia. 

Misi mencuri poin dari Jepang dicanangkan untuk memenuhi target timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

“Dari pertandingan melawan Vietnam dan Irak, Jepang juga memiliki celah," kata Hokky.

Indonesia menghadapi lawan yang jauh di atas dalam ranking FIFA. 

Tim Merah-Putih ada di posisi ke-146, sementara Jepang di posisi ke-17.

Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Shin Tae-yong pernah sekali menghadapi Jepang. 

Ia mengalaminya saat melatih Timnas Korea Selatan.

Di ajang East Asian Football Championship 2017, Korsel diantarkan oleh Shin Tae-yong menggasak Jepang dengan skor 4-1. 

Di Ajinomoto Stadium pada 16 Desember 2017, Korsel comeback melawan Jepang. 

Ketinggalan pada menit ketiga akibat gol Yu Kobayashi, Korsel membalas di sisa pertandingan dengan gol Kim Shin-wook (2 gol), Kim Jin-su, dan Yeom Ki-hun.

Meski Jepang mempunyai ranking lebih baik di peringkat FIFA, Shin Tae-yong memompa motivasi anak asuhnya. 

Dia mengingat kembali momen saat Korsel mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.

"Saya juga punya pengalaman sebagai pelatih. Terkhusus Piala Dunia 2018, tidak ada yang bisa mengira (Korea Selatan) menang lawan Jerman," Shin Tae-yong dalam jumpa pers di Doha, Qatar.

"Jadi, kita tidak akan menyerah. Tetap maju terus, tidak pernah menyerah! Terima kasih," kata dia lagi. *

 

Sumber: