Honda

Ternyata Ini lho yang Bikin Tembok Cina Masih Kokoh Sampai Sekarang

Ternyata Ini lho yang Bikin Tembok Cina Masih Kokoh Sampai Sekarang

Ternyata Ini lho yang Bikin Tembok Cina Masih Kokoh Sampai Sekarang--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Tembok Besar Cina menjadi salah satu keajaiban arsitektur yang bisa kita lihat hingga saat ini, meski lebih dari setengahnya telah rusak.

Dikutip dari berbagai sumber tembok yang dibangun selama berabad-abad untuk melindungi dari musuh ini 6 persen dari total panjangnya yang membentang lebih dari 21.000 KM hingga kini masih terpelihara dengan baik.

Pertanyaannya apa yang membuat Tembok Besar Cina berdiri kokoh hingga sekarang?.

Dilansir dari berbagai sumber, para pekerja zaman dahulu ternyata membangun tembok besar Cina dengan menggunakan campuran bahan organik, seperti tanah, Kerikil dan lumut.

BACA JUGA:Gol Perdana Sandy Walsh di Timnas Indonesia, Ukir Sejarah Baru Skuad Garuda di Piala Asia 

Hal ini untuk membantu melindunginya dari erosi, ternyata Lumut sendiri membantu memperkuat konstruksi terutama di wilayah kering dan semi kering.

Bahan-bahan tersebut menjadi pemicu pertumbuhan organisme seperti lumut yang merupakan biokeras yang dapat melindungi tembok Besar Cina.

Hasil itu didapat setelah peneliti menguji kekuatan tembok besar dari delapan bagian tembok yang berbeda yang dibangun antara 1368 sebelum masehi hingga 1644 sebelum masehi Pada masa Dinasti Ming.

Peneliti menemukan bahwa 67 persen sampel mengandung biokeras, dengan menggunakan instrumen mekanis portabel baik di lokasi maupun di laboratorium peneliti mengukur kekuatan mekanik sampel dan stabilitas tanah.

BACA JUGA:4 Wisata Air Terjun Menarik di Bangka Belitung, Konon Sejarahnya Bekas Tempat Pemandian Orang Belanda 

Kemudian membandingkan data tersebut dengan segmen dinding yang hanya berisi tanah saja.

Hasilnya peneliti menemukan bahwa sampel biokras tiga kali lebih kuat jika dibandingkan sampel dengan kandungan tanah saja.

Lapisan lumut atau biokeras berkontribusi memperkuat dinding menjaganya tetap kering dan terlindung dari erosi air dan angin.

Selain itu biokras bertindah sebagai isolator mengurangi suhu ekstrem dan menurunkan efek salinitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: