Akhir Tahun 2023 Kinerja APBN Sumsel Makin Optimal, Pendapatan Negara Over Target
Akhir Tahun 2023 Kinerja APBN Sumsel Makin Optimal, Pendapatan Negera Over Target-Kemenkeu Sumsel-Foto: Arsyil
PALEMBANG, PALPRES.COM – Akhir tahun 2023 kinerja APBN sumsel makin optimal, pendapatan negara over target.
Realisasi penerimaan perpajakan yang terdiri dari penerimaan pajak dan penerimaan kepabeanan dan cukai Sumsel melebihi target penerimaan yang telah ditetapkan.
Pendapatan Negara di wilayah Sumsel yang terdiri dari Penerimaan Pajak, Kepabeanan dan Cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Desember 2023 terealisasi 111.85% dari target, tumbuh positif 12.85% (yoy).
Masing-masing sebesar 105.42% dan 108.36%, sedangkan pendapatan dari sektor PNBP realisasi penerimaannya mencapai 166.30%.
Hal ini ditandai dengan Pendapatan Negara yang tumbuh positif dan pencapaian realisasi yang melebihi target penerimaan dalam mendukung perekonomian Sumatera Selatan agar tetap terjaga solid.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan Ferdinan Lengkong dalam rapat pleno Forum ALCo (Asset and Liability Committee) Sumatera Selatan yang beranggotakan seluruh Kantor Wilayah Kementerian Keuangan di Sumatera Selatan.
Pengaruh Operasi Pemerintah pada perekonomian Sumsel antara lain dalam bentuk pendapatan yang dihasilkan di wilayah Sumsel pada tahun 2023 mencapai Rp34,01 T, meningkat 6,39% dibandingkan tahun 2022.
Kontribusi belanja Pemerintah pada sektor riil perekonomian Sumsel tahun 2023 sebesar Rp50,72 T, meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp46,82 T.
BACA JUGA:Dana APBN Habis, Kawasan Industri Senilai Rp17,5 Triliun di Lampung Keluar dari PSN, Nasibnya Kini?
Operasi gabungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sumsel sampai dengan 31 Desember 2023 berpotensi masuk ke sektor rill sebesar Rp50,72 Triliun yang terdiri dari Konsumsi Pemerintah (G) sebesar Rp35.747,05 Miliar, Konsumsi Privat (C) sebesar Rp1.037,05Miliar, dan Investasi Pemerintah (I) Rp13.935,49 Miliar.
Realisasi penerimaan pajak dari Januari sampai dengan 31 Desember 2023 mencapai sebesar Rp18,50T atau 105,4% dari target sebesar Rp17,55T.
Dari Kelompok Pajak PPh Non Migas, PPN & PPnBM, PBB & BPHTB, Pajak Lainnya yang memiliki realisasi capaian penerimaan terbesar adalah PBB & BPHTB yaitu sebesar 113,4%.
Realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar Rp297,74 Miliar atau sebesar 108,36% dari target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: