Sempat Mangkrak, Bandara Terbesar Kedua di Indonesia Ini Dilirik Investor Asing, Bakal Dijual?
Ilustrasi bandara terbesar kedua di Indonesia yang dilirik investor asing-pexels-
Diketahui, sebenarnya hal ini bukan kali pertamanya Indonesia membuka investor asing untuk berbagai saham di bandara.
Sebelumnya, bandar udara Batam (Hang Nadim) dan Kualanamu yang menggunakan investor asing dan hasilnya bisa dibilang cukup bagus.
BACA JUGA:Alternatif Pinjaman Selain KUR, Pinjaman Online Tanpa Agunan Langsung Cair ke Bank BRI
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Medan yang Banyak Sajikan Menu Lokal Favorit, Wajib Dicoba!
Walaupun mempunyai rencana bakal dibukanya investor asing, namun pada Maret 2023 lalu pemerintah belum mengetahui langkah apa yang akan diambil.
Pada Maret lalu baru mencapai tahap penjajakan, sehingga belum dipastikan akan menggunakan skema seperti apa nantinya bagi investor asing yang masuk.
Terdapat berbagai pilihan bagi investor asing untuk masuk di bandar udara di Jawa Barat ini, seperti skema equity, joint venture ataupun pembelian saham.
Lapangan terbang yang berada di Majalengka ini sebelumnya disebut bandar udara mati atau mangkrak.
Dimana sejak beroperasi pada 2018 lalu, bandara ini malah sepi penumpang hingga jarang terjadi layanan penerbangan.
Belum lagi penumpang yang semakin sepi, Indonesia juga sempat terdampak Covid-19 sejak tahun 2020 kemarin.
Meskipun sempat disebut bandar udara mangkrak, namun bandara senilai Rp2,6 triliun ini akhirnya kembali beroperasi.
Beroperasinya kembali bandar udara di Jawa Barat ini tepatnya pada 29 Oktober 2023 kemarin.
BACA JUGA: 3 Kepala Daerah Terkaya di Bangka Belitung Versi LHKPN, Salah Satunya Punya Harta Rp 7 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: