Honda

Genjot Produksi Emas, PT Wilton Makmur Indonesia Malah Catatkan Kerugian Besar, Kok Bisa?

Genjot Produksi Emas, PT Wilton Makmur Indonesia Malah Catatkan Kerugian Besar, Kok Bisa?

Ilustrasi tambang emas PT Wilton Makmur Indonesia yang alami kerugian besar usai genjot produksi-pexels-

PALPRES.COM - Indonesia kaya akan hasil bumi dan tambang yang melimpah ruah.

Banyak sekali perusahaan berskala besar dan kecil yang beroperasi di bidang pertambangan di Indonesia.

Salah satunya PT Wilton Makmur Indonesia (Tbk) atau SQMI yang bergerak di bidang pertambangan, pengolahan dan pemrosesan emas.

Perusahaan yang berdiri tahun 2000 ini awalnya merupakan sebuah perusahaan manufaktur sepeda motor.

BACA JUGA:Cermat Memilih Krim Pemutih, Salah Pilih Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ada Kandungan yang Perlu Dihindari

BACA JUGA:Dianggarkan Dana Rp395 Miliar, Proyek Terowongan di Kalimantan Timur Harus Dihentikan, Mengapa?

Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini kemudian melakukan penggantian usaha menjadi pertambangan emas.

Perusahaan ini membidik produksi emas sebesar 500 ton per hari di site oertambangan barunya Ciemas Gold Project.

Hingga kini, fasilitas pemrosesan PT Wilton Makmur Indonesia telah dioperasikan selama 24 jam.

Meskipun telah beroperasi penuh, perusahaan ini hanya mampu menghasilkan produksi 300 ton per harinya.

BACA JUGA:Cair Setelah Pemilu 2024? Ini Dia Bocoran Tanggal Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BLT BPNT Tahap 1

BACA JUGA:Panjangnya 150 Kilometer, Inilah Proyek Jalan Tol di Kalimantan Barat, Bakal Jadi Pintu Dagang Internasional?

Operasional itu dengan tingkat pemulihan berkisar antara 60 persen hingga 80 persen.

Pada November 2023 lalu, perusahaan ini berhasil memproduksi 7.713 gram Gold Dore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: