Sejarah Asal Mula Perayaan Imlek, Benarkah untuk Mengusir Monster Pemakan Manusia?
Sejarah asal mula perayaan Imlek, benarkah untuk mengusir monster pemakan manusia?-cliftonhill.com-
Secara historis, Imlek dapat ditelusuri kembali ribuan tahun ke masa Dinasti Shang pada Zaman Perunggu Tiongkok.
Pada awalnya, Imlek adalah perayaan yang terkait dengan siklus alam dan pertanian.
Tanggal Imlek secara tradisional ditentukan berdasarkan siklus bulan, yang menjadikannya perayaan yang berubah setiap tahunnya.
Selama Dinasti Han (206 SM - 220 M), sistem kalender lunisolar diperkenalkan, di mana Imlek ditetapkan sebagai tanggal pertama bulan baru setelah titik balik matahari musim dingin.
Sistem kalender lunisolar ini masih digunakan hingga saat ini dalam menentukan tanggal Imlek.
Seiring dengan perubahan sejarah dan budaya Tiongkok, Imlek menjadi lebih dari sekadar perayaan pertanian.
Selama Dinasti Tang (618-907 M), perayaan Imlek menjadi lebih luas dengan adanya pertunjukan seni, tarian, dan upacara keagamaan.
Selama masa Dinasti Song (960-1279 M), tradisi kue bulan dan candle lantern mulai muncul. Kue bulan adalah makanan khas Imlek yang terbuat dari tepung ketan berisi berbagai isian seperti kacang merah atau biji teratai.
Selama Dinasti Ming (1368-1644 M), tradisi mengerahkan naga dan singa di perayaan Imlek semakin berkembang.
Pertunjukan naga dan singa ini dipersembahkan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi masyarakat.
Orang-orang percaya bahwa hewan-hewan ini memiliki kekuatan magis dan mampu melindungi mereka dari kejahatan.
Penting juga dicatat bahwa Imlek tidak selalu merupakan perayaan yang sukses dan damai sepanjang sejarahnya.
Selama periode Dinasti Qing (1644-1912 M), pemeliharaan budaya Tionghoa dan perayaan Imlek terhambat oleh kebijakan diskriminatif pemerintah.
Namun, tradisi itu bertahan dan berkembang, dan setelah berakhirnya Dinasti Qing, perayaan Imlek menjadi lebih meriah dan dirayakan secara luas.
Hari ini, perayaan Imlek telah meluas ke seluruh dunia, terutama di komunitas Tionghoa di luar Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: