Dugaan Pungli Merebak di MAN 1 Muara Enim, LBH QISTH Lapor Disdik Sumsel, Kepsek Katakan Ini

BACA JUGA:Berita Gembira! BRI Segera Cairkan KUR 2024, Simak Aturan dan Cara Pengajuannya

Sementara proses pendaftaran SNBP adalah kewajiban sekolah.

"Namun informasi dan data yang kami pegang terdapat pesan dari oknum guru P, yang memerintahkan siswa siswi kelas 12 untuk sumbangan sebesar 200 ribu," kata Kurnia.

Kurnia melanjutkan, kedoknya sukarela tapi pelayanan untuk SNBP hanya bagi siswa yang membayar saja. 

Oknum P juga menyampaikan dalam pesannya, bahwa dia diperintahkan pihak sekolah dan pimpinan sekolah.

BACA JUGA:Ceritakan Kisah Sedih yang Mendalam! Ini Lirik Lagu ‘In The Stars’ Milik Benson Boone

BACA JUGA:Sudah Diumumkan, BLT Mitigasi Risiko Pangan Cair di Tanggal Ini, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

"Tentu ini menciderai spirit pendidikan dan spirit sekolah berbasis agama," ujar kurnia.

Kurnia menambahkan, bahwa ia telah melaporkan kepsek dan oknum guru PN ke Dinas Pendidikan Provinsi.

Dan dalam waktu dekat ini, Kurnia juga akan melaporkan ke Mapolda Sumsel terkait dugaan pungli tersebut.

"Kita lihat nanti sejauh mana keterlibatan oknum guru P.

BACA JUGA:Begini Cara Mudah Membuat Masker dari Pepaya, Wajah Cerah Langsung Glowing

BACA JUGA:Begini Cara Mudah Membuat Masker dari Pepaya, Wajah Cerah Langsung Glowing

Apakah ia melakukannya sendiri atau diperintah kepsek.

Yang jelas, kepsek tidak mungkin begitu saja melepas tanggung jawabnya, karena ia pimpinan di sekolah tersebut," tutupnya.

Sumber: