Kurang dari 24 Jam, Jamaluddin Ditemukan Tim SAR Gabungan
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad Jamaluddin, salah satu korban perahu getek yang terbalik di Sungai Musi Dusun II Desa Sejagung Kec. Rantau Bayur.-Basarnas Palembang-
Soalnya sekitar pukul 10.35 WIB korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar 300 Meter.
Posisi korban ditemukan tersangkut dijaring yang ada di sungai, saat dilakukan penyisiran oleh Tim SAR Gabungan.
BACA JUGA:Hilang di Sungai Musi, Bocah Ini Ditemukan Tim SAR Gabungan
BACA JUGA:Hilang di Perairan Tanjung Api-Api, Kelasi Kapal Ditemukan Tim SAR Gabungan
Selanjutnya korban dievakuasi Tim SAR Gabungan, dan dibawa ke rumah duka yang berada di Palembang untuk dilakukan proses pemakaman.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,
“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing,” tukas Raymond.
Diberitakan sebelumnya, Sabtu 10 Februari 2024, korban sekeluarga datang dari Palembang untuk mengunjungi keluarganya di Dusun II Desa Sejagung Kec. Rantau Bayur Kab. Banyuasin dengan menggunakan mobil.
BACA JUGA:3 Nelayan hilang di Perairan Selat Bangka, Basarnas Turunkan Tim Rescue
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Nakhoda Kapal Hilang di Sungai Musi, Begini Kondisinya
Smpai di Desa Sejagung korban meminjam kapal getek (milik keluarga), untuk mereka tumpangi menuju Dusun II.
Namun ditengah perjalanan atau sekitar pukul 14.30 WIB, kapal getek yang mereka tumpangi mengalami oleng.
Diduga karena derasnya arus sungai yang saat itu sedang pasang, perahu itu pun terbaik sehingga mengakibatkan 6 orang penumpangnya jatuh ke sungai.
Dalam kejadian itu 3 orang selamat, yaitu atas nama izha (Serang), Sela dan Farel, 2 orang meninggal dunia atas nama Anita (52) dan Susmala Fitri (50), sementara 1 orang hilang atas nama Jamaluddin.
BACA JUGA:Ini Respon Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: