Pasca Pemilu 2024! 2 Bansos Kemensos Dipercepat Penyalurannya, KPM Siap-siap Terima Pencairan Lewat Pos

JAKARTA, PALPRES.COM - Setelah berlangsungnya Pemilu 2024, pemerintah Indonesia melakukan percepatan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Dua program bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), siap untuk segera disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kabar baiknya, penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap pertama akan segera tiba di tangan KPM, dan prosesnya akan dilakukan melalui Pos Indonesia.

Ini merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan-bantuan tersebut tersalurkan dengan cepat dan tepat kepada yang membutuhkan.

BACA JUGA:PT Pos Indonesia Sebar Surat Undangan Pencairan Bansos PKH dan BPNT, Intip Wilayah Mana Saja

BACA JUGA:Banjir Bansos Setelah Pemilu 2024, Ada Kenaikan Bansos Ini dari Rp1 Juta ke Rp1,8 Juta Rupiah

Apalagi saat ini kita akan menyambut bulan ramadan 2024, yang tentunya akan menambah pengeluaran masyarakat.

Oleh karena itu, Kementerian Sosial telah menginstruksikan Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran bantuan tersebut, sehingga KPM di berbagai wilayah Indonesia siap-siap menerima pencairan bantuan dalam waktu dekat.

Bagi para KPM yang telah terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik. 

Diharapkan dapat memantau informasi resmi terkait jadwal pencairan bantuan melalui pengumuman dari pemerintah setempat atau melalui kanal resmi Kementerian Sosial.

BACA JUGA:Bansos BPNT Sudah Cair Apa Belum Ya? Begini Cara Cek Penerimanya, Ada Dana Rp2,4 Juta Bagi yang Terdaftar

BACA JUGA:Bansos BPNT Alokasi Januari Rp200 Ribu Cair Lagi di Kantor Pos dan KKS, Cek Daerahnya

Adapun bantuan sosial yang disalurkan di PT Pos Indonesia ini merupakan Bansos PKH tahap 1 alokasi Januari-Maret 2024, dan BPNT Alokasi Januari.

Untuk pencairan bansos PKH tahap 1 yang lewat PT Pos Indonesia langsung dicairkan 3 bulan yaitu untuk Januari, Februari dan Maret 2024 dengan nominal sebagai berikut:

Sumber: