Honda

Wow! Angka APBN Sumsel Dobrak Pencairan TKD Pada Awal Tahun, Berikut Buktinya

Wow! Angka APBN Sumsel Dobrak Pencairan TKD Pada Awal Tahun, Berikut Buktinya

Wow! Angka APBN Sumsel Dobrak Pencairan TKD Pada Awal Tahun, Berikut Buktinya -ilustrasi-

PALPRES.COM – Di awal tahun 2024 ini APBN Sumsel Dobrak Pencairan TKD naik mendekati 45 persen YoY.

Sejak Januari 2024 alokasi dana Transfer ke Daerah (TKD) sudah dapat dicairkan.

Tentunya hal ini merupakan suatu terobosan yang merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi Kemenkeu SATU Sumatera Selatan dengan berbagai pihak di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

26 Desa di OKU Timur telah mencairkan Dana Desa Tahap I pada tanggal 22 Januari 2024 dan kemudian disusul oleh 2 Desa di Kabupaten Lahat, 12 Desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan 12 Desa di Kabupaten Musi Banyuasin. 

BACA JUGA:Bukan APBN, Investor Ini Bangun Jalan Tol di Jatim, Hubungkan Kediri-Tulungagung hingga Akses ke Bandara Baru

BACA JUGA:Kucurkan Dana APBN Rp44,4 Miliar, Inilah Proyek Revitalisasi Pasar di Lampung Selatan, Nasib Pedagang?

Total 52 Desa telah berhasil menyalurkan Dana Desa Tahap I sebesar Rp15,42 miliar sampai dengan 31 Januari 2024, angka ini meningkat 44,97% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Hal ini dapat dicapai melalui percepatan pemenuhan syarat-syarat administratif terkait dengan pencairan dana desa tersebut dan didukung oleh kesigapan aparat desa setempat. 

Tidak hanya itu, secara umum, APBN Sumatera Selatan sampai dengan 31 Januari 2024 mencerminkan kinerja yang semakin optimal. 

Hal ini ditandai dengan kondisi perekonomian di Sumsel yang menunjukkan kualitas pertumbuhan yang baik, inflasi terkendali, tingkat pengangguran dan kemiskinan menunjukkan tren penurunan. 

BACA JUGA:Sedot APBN Rp63,03 Miliar, Bendungan di Kutai Kartanegara Ini Tak Kunjung Beroperasi, Mengapa?

BACA JUGA:Akhir Tahun 2023 Kinerja APBN Sumsel Makin Optimal, Pendapatan Negara Over Target

Mencermati Indikator Konsumsi, dan Indikator Produksi & Investasi menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat terjaga, proses produksi dan investasi terus mengalami peningkatan. 

Sektor eksternal sumsel masih tumbuh positif ditengah normalisasi harga komoditas unggulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: