RDPS
Honda

4 Masalah yang Sering Ditanya Terkait Batal Tidaknya Puasa, Ini Jawabannya

4 Masalah yang Sering Ditanya Terkait Batal Tidaknya Puasa, Ini Jawabannya

Masalah yang sering ditanya terkait batal tidaknya puasa terkait haid dan nifas, muntah dengan sengaja, orang pingsan, dan tidur seharian--Freepik

Mengenai orang pingsan ini dijelaskan oleh seorang ulama yakni Muhammad Al-Hishni. 

Dikatakannya bahwa jika hilang kesadaran dalam keseluruhan hari (dari terbit fajar subuh hingga tenggelam matahari), maka puasanya jadi tidak sah. 

BACA JUGA:Mengapa Harus Berpuasa di Bulan Ramadan? Begini Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad

BACA JUGA:5 Orang yang Dibolehkan Tak Puasa Ramadan karena Alasan Tertentu, Siapa Sajakah? Ini Rinciannya

Akan tetapi bila orang tersebut masih sadar di sebagian waktu siang, puasanya menjadi sah. 

Jadi batal atau tidaknya puasa seseorang dilihat berapa lama dia pingsan, seperti penjelasan tadi. 

4. Masalah Orang yang Tidur Seharian

Masalah yang sering ditanya masyarakat terkait batal tidaknya puasa keempat adalah orang yang tidur seharian.

BACA JUGA:Utang Puasa Ramadan Orang yang sudah Meninggal, Masihkah Perlu Dibayar? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:11 Hal Makruh yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa Ramadan, Termasuk Mencicipi Makanan?

Mengenai orang yang tidur seharian atau sepanjang hari pada bulan Ramadan, ada ulama yang mengatakan tidak sah.

Karena sama seperti perihal pingsan di atas. 

Akan tetapi pendapat yang shahih atau diakui kebenarannya adalah dari madzhab Syafi’i. 

Mazhab ini menegaskan bahwa tidur seharian tersebut tidak merusak puasa, karena orang yang tidur masih termasuk ahliyatul ‘ibadah yakni orang yang dikenai kewajiban untuk ibadah. 

BACA JUGA:Inilah 4 Keutamaan Makan Sahur di Bulan Puasa Ramadan yang Jarang Diketahui Umat Muslim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: