PUPR Turunkan Tim Selidiki Ambruknya Girder Flyover Bantain di Muara Enim

PALPRES.COM – Kecelakaan kerja yang terjadi dengan ambruknya girder proyek pembangunan Flyover atau jembatan layang Bantaian di Muara Enim pada Kamis, 7 Maret 2024 siang mendapat tanggapan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. 

Menteri Basuki memberikan tanggapakan terkait kecelakaan tersebut usai peresmian renovasi dan rehabilitasi 50 sarana prasarana (sarpras) di Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024. 

Dikatakannya, pihaknya tengah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut tengah diselidiki oleh Komte Keamanan Konstruksi (K3). 

BACA JUGA:NASA Berikan Respon Positif Pembangunan IKN di Kalimantan Tmur, Seperti Apa?

BACA JUGA:Telan Dana Rp561 Miliar, Kaltim Dapat Perbaikan 10 Ruas Inpres Jalan Daerah

"Oh itu lagi dicek Bina Marga, lagi dicek dan termasuk Komite Keamanan (keselamatan) Konstruksi yang ke sana.

Kayak kalau di transportasi ada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), nah ini ada Komite Keamanan Konstruksi (K3) sedang melihat penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Itu kecelakaan konstruksi," terang Basuki. 

Terkait mengenai penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, hingga saat ini, dirinya mengaku belum mengetahui indikasi penyebab terjadinya kecelakaan konstruksi atas proyek tersebut. 

"Belum. Baru kemarin pak Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian yang ke sana," tegasnya. 

BACA JUGA:Sukseskan Mudik Lebaran 2024, Jembatan Tol Rp2 Triliun di Semarang Dikebut Pengerjaannya

BACA JUGA:Uniknya Jalan Tol Diatas Laut Terpanjang di Indonesia, Apa Keistimewaannya?

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan dan Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan hal serupa. 

"Itu timnya (K3) sudah turun, Tim Keselamatan Konstruksi sudah ngecek kesitu, sudah menyusun report-nya," kata Endra. 

Sumber: