7 Keuntungan dan Manfaat Tadarus Alquran di Bulan Suci Ramadan

PALPRES.COM - Bulan Suci Ramadan telah tiba, bulan yang selalu dinantikan dan dirindukan umat Muslim diseluruh penjuru dunia, bulan dimana seorang muslim yang melakukan setiap amal ibadah akan mendapat pahala berlipat ganda, dan salah satu ibadah tersebut adalah tadarus Alquran, sangat banyak keuntungan dan manfaat tadarus Alquran di bulan ramadan, apa sajakah itu?

Tadarus alquran merupakan salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan.

Bukan hanya memperbanyak pahala, tadarusan atau membaca kita suci alquran secara bersama sama juga menghadirkan banyak manfaat. 

Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.

tadarus Alquran di bulan suci ramadan-by rawpixel.com-on Freepik

BACA JUGA: Bagaimana Cara Menahan Emosi saat Puasa Ramadan? Ini yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Jangan Jadi Orang yang Merugi! Inilah Keutamaan Sholat Tarawih dari Malam ke-1 hingga Malam ke-10

Keutamaan Tadarus Alquran

Selama bulan suci Ramadan, umat islam melaksanakan ibadah puasa dan berlomba untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. 

Salah satu caranya adalah Tadarus membaca Al-quran. Berikut ini adalah keutamaan, keuntungan, dan manfaatnya dalam Tadarus Al-quran.

1. Pahala Berlipat Ganda

BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa Hari ke-01 Ramadan 1445 H dan Waktu Sholat di Kota Palembang, 12 Maret 2024

BACA JUGA:Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadan 2024, Arab, Latin dan Juga Artinya

Di bulan Ramadan, semua amal ibadah yang kita lakukan akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda, termasuk juga dengan tadarus Alquran. 

Seperti yang telah diriwayatkan oleh Iman At-Tarmidji dari hadis Rasulullah Nabi Muhammad,  “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, La,am satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Sumber: