4 Tahun Mangkrak, Jembatan di Sumatera Selatan Kembali Dilanjutkan, Segini Anggarannya

PALPRES.COM - Sempat mangkrak selama 4 tahun, pembangunan jembatan di Sumatera Selatan kembali dilanjutkan.

Ya, proyek infrastruktur bernama Jembatan Rantau Kroya di Sumatera Selatan ini mulai dibangun sejak 2019 lalu.

Sayangnya, setelah mulai dikerjakan proyek ini kemudian dibiarkan begitu saja hingga tahun 2023.

Diketahui, pembangunan Jembatan Rantau Kroya di Sumatera Selatan ini berada di Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:POCO X6 5G Diskon Besar dengan Teknologi Pengisian Cepat 67W dan Baterai Super Besar, Buruan Promo Terbatas!

BACA JUGA:10 Cara Ini Dipercaya Dapat Bantu Kamu Mengendalikan Emosi Selama Berpuasa, Patut Dicoba!

Dalam merealisasikan proyek ini, pemerintah bersedia menggelontorkan anggaran mencapai Rp10 miliar.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muba Alva Elan SST melalui PPK HM Febriansyah ST MM.

Menurutnya, pihaknya akan melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Rantau Kroya yang 4 tahun mangkrak ini.

Jembatan Rantau Kroya di Sumatera Selatan ini termasuk dalam proyek strategis daerah oleh Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:5 Rice Cooker Digital dengan Fitur Lengkap, Bisa Masak Nasi Berbagai Tekstur, Harga Mulai 400 Ribuan

BACA JUGA:Sama-sama HP Gaming, Apa Saja Perbedaan Infinix Hot 40 Pro dan Hot 40i Harga Murah 1 Jutaan?

Pembangunannya kembali telah dimulai sejak 2023 lalu yang ditandai dengan pemasangan fender (tiang pengaman) tier 3.

Pemasangan pancang atau tiang pengaman itu lokasinya berada di atas sungai.

Proyek pengerjaan lanjutan Jembatan Kroya yang sempat mangkrang ini menelan dana Rp10 miliar.

Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang lahannya terdampak proyek pembangunan jembatan.

BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Lampung yang Cocok Dikunjungi Saat Mudik Lebaran, Lengkap Ada Air Terjun hingga Bukit

BACA JUGA:Xiaomi Redmi A3: HP Gahar 1 Jutaan dengan Desain Stylish, Begini Spesifikasi Unggulnya

Sehingga tidak ada kerugian apapun yang bakal menimpa masyarakat terkait adanya lanjutan proyek pembangunan jembatan ini.

Sebab pemerintah memiliki standar dan daftar normatif ganti rugi dan tanam tumbuh berdasarkan KJPP.

Informasi yang diperoleh dari laman sumsel.bpk.go.id, mangkraknya jembatan di Musi Banyuasin ini dipicu kasus korupsi suap infrastruktur yang menyeret Bupati Banyuasin kala itu.

Akibat mengalami kerugian yang cukup besar, membuat pembangunan jembatan ini harus dipaksa berhenti akibat kurangnya dana.

BACA JUGA:Puasa Lebih Kuat dan Berenergi, Ini Makanan Sahur yang Baik Menurut dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:7 Fakta Unik Kurma, Buah Khas Ramadan yang Punya Julukan Tree of Life

Untungnya, tahun 2023 kemarin sudah kembali dilanjutkan pembangunan Jembatan Kroya tersebut.

Pembangunan kembali jembatan di Banyuasin Sumsel ini diharapkan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan warga setempat sebagai jalur transportasi darat yang mudah dan praktis.

Selain itu, proyek ini juga bakal mendorong pertumbuhan ekonomi lokal menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Gelar Bazar Ramadan dan Pasar Murah, Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Berharap Bantu Masyarakat

BACA JUGA:Sekda SA Supriono Salat Isya dan Tarawih di Lobby Bank Sumsel Babel, Pererat Tali Silaturahmi

Demikian informasi mengenai pembangunan Jembatan di Sumatera Selatan yang mangrak 4 tahun dan dilanjutkan kembali.

Sumber: