Lupa Mengucapkan Niat, Sahkah Puasanya? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Niat puasa wajib harus diucapkan baik secara lisan maupun dalam hati--Freepik
“Nawaytu sowma syahri Romadon” yang artinya: “Aku berniat puasa bulan Ramadan”.
Jadi niatnya untuk puasa di bulan Ramadan.
BACA JUGA:Datangnya Hari Kiamat Sudah Diketahui 5 Hal Berikut Ini Terjadi Pada Hari Tersebut
BACA JUGA: Apakah Berenang dan Menyelam Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya
Dalam mazhab ini berarti bahwa niat puasa cukup diucapkan satu kali, yakni pada awal bulan Ramadan atau saat sudah tampak hilal di langit.
Jadi cukup satu kali niat, sudah bisa puasa untuk sebulan penuh dan itu kata Ustaz Abdul Somad, niat tersebut sah.
Sementara Mazhab Imam Syafi’i mengharuskan itu diucapkan setiap malam.
Makanya di masjid di kampung kita pada saat tarawih diingatkan untuk berniat jangan sampai ketiduran.
BACA JUGA:Makan dan Minum saat Puasa karena Lupa, Batalkah? Ini Kata Ustaz Firanda Andirja
BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-11 Bulan Ramadaan: Amalan Minta Lebih Mencintai Kebaikan
Hal ini mengingatkan agar sampai lupa niat.
Niat itu sebenarnya di hati, tapi agar tidak goyang hatinya, sehingga diucapkan niatnya.
Kemudian, ada 3 syarat berniat saat kita hendaj melaksanakan puasa, yakni:
1. Niat di Malam Hari
BACA JUGA:Terbaru dan Paling Update! Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-11 Ramadan 1445 H Kota Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: